Rabu, Mei 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Cegah Lonjakan Kasus Nataru, DPR Pertanyakan PPKM Level 3 Cuma Seminggu

REDAKSI by REDAKSI
30/11/2021
in Nasional
A A
WTP Bukan Tolok Ukur Kinerja Anggaran, Pemerintah Diminta Jangan Terbuai

Netty Prasetiyani Aher (ist)


Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, mengingatkan pemerintah soal potensi lonjakan kasus Covid-19 saat akhir tahun. Apalagi, saat ini ada ancaman varian baru Omicron yang sudah ditemukan di beberapa negara.

“Varian Omicron sudah terdeteksi di Afrika Selatan, Eropa dan Kanada. WHO menyebut varian ini lebih berbahaya karena berpotensi meluas lebih cepat di bandingkan varian-varian lainnya. Kalau kita tidak segera antisipasi, maka besar kemungkinan varian tersebut akan segera tiba di Indonesia” kata Netty di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Sementara itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, mutasi yang ada dalam varian ini akan membuat virusnya tidak bisa dikekang dengan respon antibodi dari vaksin atau juga kekebalan tubuh bagi yang pernah divaksinasi.

Oleh karena itu, tegas Netty, dirinya meminta pemerintah mengetatkan penjagaan dan pemeriksaan di pintu-pintu masuk kedatangan khususnya dari luar negeri. Baik via jalur laut, udara maupun darat. Selain itu pemerintah juga harus fokus ke WNA/WNI yang berasal dari negara-negara ditemukannya varian baru. Tingkat testing dan tracing dengan alat yang akurat.

alterntif text

“Jangan sampai kita kecolongan lagi sebagaimana varian delta plus beberapa waktu yang lalu” ucapnya.

Netty juga meminta Inmendagri 62/2021 agar bisa lebih efektif menahan lonjakan kasus saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Kenapa Inmendagri ini baru berlaku sejak tanggal 24 Desember? Seharusnya jika mau lebih efektif, Inmendagri ini harusnya berlaku seminggu sebelum dan seminggu sesudah Hari Natal. Penerapan PPKM Level 3 selama dua pekan akan lebih efektif dalam menekan lonjakan kasus,” kata Netty.

Netty juga meminta penerapan PPKM Level 3 nantinya benar-benar diterapkan secara maksimal. “Dari kasus-kasus yang sudah terjadi, larangan ada tapi masih banyak masyarakat yang bisa lolos dan nekat mudik ke kampung halaman. Artinya mobilitas masyarakat yang tinggi masih terjadi. Aparat dan pos-pos pencegatan keluar masuk kota harus disiapkan jauh-jauh hari. Oleh karena itu menurut saya PPKM Level 3 ini penting diterapkan selama dua minggu, agar tidak ada yang bisa curi start mudik” kata politikus PKS itu.

Netty meminta seluruh pemerintah daerah siaga dengan lonjakan kasus. “Kita tidak mendoakan tapi lebih baik mencegah daripada mengobati. Pemerintah harus siaga baik dari segi SDM-nya maupun fasilitas-fasilitas kesehatannya. Kita harus belajar dari masa lalu di mana infrastruktur kesehatan kita lumpuh karena tingginya kasus pasca libur lebaran,” katanya.

Terakhir, Netty menyerukan masyarakat agar tetap disiplin prokes dengan memakai masker menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. “Penurunan level PPKM di seluruh Indonesia nyaris telah membuat euforia masyarakat. Pusat perbelanjaan dan hiburan, angkutan publik dan sarana umum lainnya telah ramai dikunjungi manusia. Jangan sampai kita abaikan prokes jika tidak ingin menuai badai,” ujarnya.

Penulis: Tio
Tags: Lonjakan Kasus Covid-19Natal dan Tahun Baru
alterntif text
Previous Post

Tawuran antara Siswa di Gorontalo, Diperintah Guru?

Next Post

Polda Metro Jaya Pastikan Akan Bikin Jakarta Sepi Saat Malam Tahun Baru

Related Posts

Gerbang Internasional Dibuka Saat Lonjakan Covid-19, DPR: Pemerintah Memang Tak Pernah Tegas

Gerbang Internasional Dibuka Saat Lonjakan Covid-19, DPR: Pemerintah Memang Tak Pernah Tegas

07/02/2022
Pemprov DKI Siapkan Langkah Ekstra Hadapi Lonjakan Covid-19

Antisipasi Lonjakan Pasien Omicron, Kemenkes Siapkan 80 Ribu Tempat Tidur

24/01/2022
Benarkah 46 Orang dari Zona Merah Datang ke Pohuwato?

Vaksinasi Dosis Kedua dan Rapid Antigen Jadi Syarat Masuk Gorontalo Jelang Nataru 2022

19/12/2021
Hari Ini, Penumpang Kereta saat Nataru 2022 Wajib Tes PCR

Hari Ini, Penumpang Kereta saat Nataru 2022 Wajib Tes PCR

17/12/2021
Next Post
Polda Metro Jaya Pastikan Akan Bikin Jakarta Sepi Saat Malam Tahun Baru

Polda Metro Jaya Pastikan Akan Bikin Jakarta Sepi Saat Malam Tahun Baru

Kasus Corona RI Bertambah 297, Sembuh 324

Kasus Corona RI Bertambah 297, Sembuh 324

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved