Kronologi, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak masyarakat Indonesia membantu mempercepat pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) di Tepi Barat, Palestina, lewat donasi.
Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan, MUI mempunyai tanggung jawab moral atas inisiasi pembangunan rumas sakit di Kota Hebron, Palestina.
“Saya mengajak bangsa Indonesia yang sangat dikenal dermawan untuk turut membantu merealisasikan rumah sakit ini,” kata Buya Amirsyah seusai penandatanganan MoU pembangunan RSIH yang diikuti dari Jakarta, Senin (29/11/2021).
Menurutnya, dengan pembangunan RSIH, merupakan momentum dunia internasional untuk bersama-sama mewujudkan solidaritas kemanusiaan.
Dia mengimbau para donator bersama mewujudkan secara cepat RSIH bagi mereka yang terdampak konflik. Sebab, RSIH yang akan dibangun itu akan fokus pada trauma healing.
Wali kota Hebron, Mr Tayseer Abu Sneinen mengatakan, Kota Hebron sangat membutuhkan dukungan dunia internasional untuk memenuhi kebutuhan terutama kesehatan.
Dia menjelaskan, Hebron saat ini menghadapi 120 blokade militer yang berdampakk pada terbatasnya akses-akses fasilitas publik termasuk kesehatan
“Sebab itulah, kehadiran RSIH sangat diperlukan sebagai dampak blokade yang terus menerus,” kata Tasyeer.
Dia menambahkan, RISH yang akan berlokasi 500 meter dari Masjid Ibrahimi ini akan diperuntukkan untuk trauma healing warga Palestina termasuk mereka yang tinggal di Jalur Gaza.
Atas dasar itu, pihaknya sangat berterimakasih kepada Indonesia yang telah mengupayakan pembangunan RSIH di jantung Kota tersebar Palestina itu
“Kehadiran RSIH menjawab kebutuhan kami akan kesehatan dan sangat membantu pekerjaan para dokter,” ujar dia sembari menyampaikan terimakasih atas perhatian besar bangsa Indonesia, untuk rakyat Palestina.
Penulis: Tio
Discussion about this post