Regional

Siang Ini, Ribuan Kader Pemuda Pancasila se-DKI Jakarta Gelar Aksi Damai Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf secara Terbuka

Published

2 tahun ago

25 November 2021

REDAKSI

Siang Ini, Ribuan Kader Pemuda Pancasila se-DKI Jakarta Gelar Aksi Damai Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf secara Terbuka 31

Kronologi, Jakarta – Ribuan kader Pemuda Pancasila se-DKI Jakarta, akan menggelar aksi damai di Gedung DPR RI, Kamis (25/11) siang.

Aksi ini menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta maaf kepada keluarga besar Pemuda Pancasila secara terbuka. Junimart dinilai telah menyinggung perasaan keluarga besar Pemuda Pancasila dengan mengusulkan pembubaran ormas Pemuda Pancasila.

“Ribuan kader Pemuda Pancasila se-DKI Jakarta akan aksi damai, Kamis ,25 November 2021, sekitar pukul 12.00 WIB di Gedung DPR RI Jl Jenderal Gatot Subroto Jakarta,” kata Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Jakarta Timur Ade Irwan, Kamis (25/11).

Dijelaskan, massa aksi akan bertolak dari cafe Mako di Mampang, Kuningan sekitar pukul 10.00 WIB. Dari MPC Pemuda Pancasila Jakarta Timur sendiri, katanya, akan mengirimkan massa aksi sebanyak 400-an orang.

“Dari kami MPC Pemuda Jakarta Timur juga akan ikut hadir semua fungsionaris MPC, Dan Koti Jaktim, Ketua Srikandi Jaktim, Ketua BPPH Jaktim, Ketua Sapma Jaktim, Ketua PAC se-Jaktim, dan Ketua Ranting se-Jaktim,” ungkap Ade Irwan.

Ade Irwan menegaskan, permintaan keluarga besar Pemuda Pancasila hanya sederhana, yakni meminta Junimart Girsang menyampaikan permohonan maaf kepada Keluarga Besar Pemuda Pancasila secara terbuka.

“Kami juga meminta DPP PDI Perjuangan untuk memecat Junimart Girsang sebagai anggota DPR bila yang bersangkutan menolak meminta maaf,” ucap Ade Irwan.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Jakarta Timur Noman Silitonga mengimbau agar massa aksi nantinya tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

“Kami imbau juga untuk tetap menjaga ketertiban umum, patuh dalam berkendaraan, dan menjunjung tinggi wibawa dan nama baik ormas Pemuda Pancasila dengan tidak melakukan keonaran, arogan serta tidak memprovokasi ataupun terprovokasi oleh hal-hal yang dapat mengakibatkan kegaduhan dan kericuhan sehingga berdampak jadi permasalahan hukum. Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang,” pungkas Noman Silitonga.