Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno Literasi Digital

Sering Dianggap Serupa, Ini Beda Trading dan Investasi

REDAKSI by REDAKSI
19/11/2021
in Literasi Digital
A A
Sering Dianggap Serupa, Ini Beda Trading dan Investasi

Ilustrasi: pexels-anna-nekrashevich


Kronologi, Jakarta – Trading dan investasi seringkali dianggap sebagai satu kegiatan yang sama. Meski keduanya memiliki kesamaan, tapi sebenarnya antara trading dan investasi memiliki perbedaan.

Hal itu diungkapkan oleh Andrew Paulo, Forex Trader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Badung, Bali, Kamis, (18/11/2021). Menurutnya, secara definisi, trading sendiri merupakan kegiatan jual beli komoditas atau instrumen pasar modal dalam jangka waktu singkat demi meraih profit.

Sedangkan investasi merupakan penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan jangka panjang. Paulo menjelaskan bahwa biasanya trader akan aktif melakukan aksi jual beli asset, dan fluktuatif harga menjadi tujuan mencari keuntungan singkat.

“Sementara kalau investor itu lebih melihat asset komoditas jangka panjang, dan mengutamakan produk sehat daripada fluktuatuf harga jangka pendek,” ujar Paulo.

alterntif text

Selanjutnya, dalam hal analisa trader akan aktif melakukan transaksi. Sehingga lebih fokus pada teknikal analisis. Sementara, investor lebih melihat dari sisi kesehatan proful perusahaan dibandingkan trend pasar sehingga fundamental menjadi fokusnya.

“Terakhir itu perbedaannya terdapat di instrumennya, hampi semua instrumen investasi bida dilakukan. Sedangkan dalam investasi hanya bisa saham, kripto, property, hingga reksadana,” kata dia.

Berkat perkembangan zaman, baik investasi maupun trading kini bisa dilakukan secara online. Ada sejumlah aplikasi yang menawarkan fitur tersebut. Meski demikian, Paulo mengingatkan untukt tetap hati-hati dan teliti dalam memilih aplikasi tersebut. Pertama, pastikan aplikasi tersebut terpercaya.

“Pertama unduh di tempat resmi, kemudian pastikan diawasi pemerintah, serta periksa ulasan pengguna. Lalu pastikan juga keamanan kata sandi yang ketat, dan terakhir pilih aplikasi yang memiliki fiture helpdesk,” kata dia.

Kemudian, periksa skema investasi seperti biaya broker dan biaya lain-lainnya mekanisme pencairan dana. Kemudian, Cari tahu fitur analisa di dalam apps, mulai dari fitur demo hingga fitur indikator analisa.

“Terakhir pastikan jaringan yang aman. Usahakan jangan mengakses dengan jaringan internet publik,” ujar dia.

Dalam webinar tersebut juga hadir pembicara lainnya, yakni Josephine Brihtnessa, Marketing Manager Ni Wayan Sumartini Saraswati, Dosen STMIK Stikom Indoneisa dan Putri Langi sebagai Key Opinion Leader.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Zulhamdi
Tags: Beda Trading dan InvestasiGerakan Nasional Literasi Digital 2021
alterntif text
Previous Post

Buka Bimtek, Nelson Minta Kepala Desa Bisa Atasi Tantangan

Next Post

Respons Tagar #bubarkanMUI, Wamenag: Jangan Terprovokasi

Related Posts

Yuk Cari Cara agar Sosmed Menghasilkan Cuan

Yuk Cari Cara agar Sosmed Menghasilkan Cuan

20/11/2021
Tips untuk Orang Tua Ajarkan Anak Hindari Cyber Bullying

Tips untuk Orang Tua Ajarkan Anak Hindari Cyber Bullying

20/11/2021
Minim Akses, Pelajar Indonesia yang Tinggal di Kawasan 3T Kesulitan Belajar Daring

Digitalisasi, Solusi Mengatasi Masalah di Daerah 3T

20/11/2021
Ini Tips agar Lebih Aman Pakai Paylater

Ini Tips agar Lebih Aman Pakai Paylater

20/11/2021
Next Post
Respons Tagar #bubarkanMUI, Wamenag: Jangan Terprovokasi

Respons Tagar #bubarkanMUI, Wamenag: Jangan Terprovokasi

PKS Ingatkan Presiden Jangan Mau Disandera Anak Buah

PKS: Pemerintah Jangan Lembek pada Taipan Batu Bara

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved