Respons Kritikan Erwin Ismail ke Sandiaga, Anton Ahmad: Seperti Anak SD

Kronologi, Gorontalo – Politikus muda Partai Gerindra, Anton AN Ahmad, merespons kritikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Menurut Anton, kritikan yang disampaikan Erwin ke Sandiaga itu mirip anak sekolah dasar (SD) yang merengek minta uang jajan.

“Ini yang harus dipahami oleh Erwin Ismail sebagai anggota Komisi lll DPRD Provinsi Gorontalo. Bedakan antara uang negara dan uang pribadi. Kalau yang dituntut anggaran dari pemerintah pusat, maka ada proses administrasi yang harus dilalui,” kata Anton, Rabu (17/11/2021).

“Namun, bila yang dituntut uang pribadi menteri maka jelas sikap Erwin terlihat seperti anak SD yang merengek meminta uang. Jangan bikin malu lah. Wakil rakyat kok gayanya begitu,” lanjut Anton.

Sebelumnya pada 11 November 2021 lalu, Erwin mengkritik kunjungan kerja Sandiaga di Gorontalo yang disebut tidak begitu menarik dan membawa dampak yang signifikan. Menurutnya, kedatangan Sandiaga itu mestinya bisa berdampak positif bagi masyarakat, seperti membawa uang atau anggaran untuk pembangunan daerah.

Menurut Anton, mestinya Erwin mendorong pemerintah provinsi melalui Komisi III DPRD untuk mempersiapkan proposal permintaan anggaran guna mengembangkan pariwisata lokal sebelum kedatangan Menteri Sandiaga di daerah.

“Artinya kita jemput bola, bukan mercak-mercak yang enggak jelas. Pertanyaan saya, apakah pernah Komisi lll membuat usulan atau proposal melalui pemerintah daerah ke Menteri Pariwisata?” tanya Anton.

Anton pun menilai pernyataan Erwin hanya sekadar mencari sensasi di atas elektabilitas kader Gerindra tersebut, bukan memperjuangkan kepentingan pembangunan pariwisata.

“Bahwa apa yang disampaikan saya nilai hanya sensasi semata. Saya menilainya begitu. Sudahlah. Semua sudah terbaca. Gaya politik seperti ini hanya eksis pada era 80-an,” tutup Anton.

Penulis: Even Makanoneng