Literasi Digital
Catat! Ini Tips Aman Melakukan Transaksi Digital

Kronologi, Jakarta – Penggunaan Transaksi digital makin digemari oleh masyarakat Indonesia. Ini terbukti bahwa transaksi digital di Indonesia terus tumbuh. Bank Indonesia mencatatkan pertumbuhan transaksi digital di Indonesia per Juli 2021.
Dalam webinar Gerakan Nasional Litrasi Digital 2021 wilayah Lanny Jaya, Papua, Ika Febriana Habiba, CX Manager Digital Banking mengatakan bahwa untuk digital banking tercatat sebanyak 58,07 persen.
“Kenapa sebenarnya transaksi digital digemari? Pertama itu karena kemudahan dalam bertransaksi, kemudian juga efisien secara waktu,” ujar Ika dalam webinar tersebut, Kamis, (11/11/2021).
Ika menjelaskan, yang membuat banyak orang tertarik melakukan transaksi digital karena banyak sekali ragam promo menarik. Seperti salah satunya Hari Belanja Nasional 11.11 yang tengah berlangsung.
Kemudian, transaksi digital juga menawarkan banyak fitur yang membuat pembeli lebih nyaman berbelanja. Selain itu keamanan data saat transaksi digital juga lebih terjamin.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perkembangan dunia bisnis telah mengalami pergerakan dari proses tradisional menjadi proses digital, namun tentunya. harus tetap dijalankan dengan etika dan aturan yang berlaku,” ujar Ika.
Adapun aturan yang harus dilakukan ialah jujur dan transparan. Artinya dalam melakukan transaksi digital tidak ada yang ditutupi.
“Kemudian juga kepedulian pada pelanggan. Sebagai penjual mesti memperhatikan kenyamanan pelanggan. DI samping itu juga kita harus menghargai pesaing. Artinya harus bersaing dengan cara-cara yang benar,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan untuk bisa mengetahui hukum yang ada dan menjaga keamanan data pribadi. Untuk itu, ia juga memberikan sejumlah tips agar tetap aman melakukan transaksi digital.
“Pertama itu, pastikan transaksi dilakukan dari aplikasi atau situs resmi Kemudian, hindari Penggunaan WiFi Publik,” ujar Ika.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan untuk tidak memberikan akses login, PIN/OTP. Kemudian, gunakan password atau PIN yang berbeda antar aplikasi.
“Lalu ganti password secara berkala, dan aktifkan notifikasi dari platform belanja online atau aplikasi keuangan. Serta yang terakhir atur limit transaksi keuangan,” kata dia.
Dalam webinar tersebut, juga hadir pembicara lainnya, yakni M Randy Mandala, Kepala Uni IT Rs Anggrek Mas Jakarta, Andy Tagihuma, Pengajar UKA, dan Dhan Geisha sebagai Key Opinion Ledaer.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional3 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional1 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional5 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Regional1 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline1 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan3 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar