Rabu, Juni 29, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno Literasi Digital

Biar Aman, Ganti Password secara Berkala di Medsos

REDAKSI by REDAKSI
11/11/2021
in Literasi Digital
Lupa Password Jadi Masalah Umum Pengguna Media Sosial

Kronologi, Jakarta – Masyarakat terutama pengguna media sosial (medsos) haruslah menyadari bahwa penggunaan media sosial yang tidak diimbangi dengan kemampuan keamanan dapat menimbulkan dampak negatif dan bahkan kerugian bagi penggunanya.

Menurut Astried Kirana, seorang Managing Director dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/11/2021),dengan adanya teknologi yang semakin berkembang itu bisa membawa dampak positif seperti  kegiatan-kegiatan yang produktif.

“Tapi seiring dampak positif kita juga harus memahami akan adanya dampak negatifnya apa apa saja,” ujar Astried dalam webinar yang dipandu oleh Yulian Noor ini.

Seperti pisau bermata dua, lanjut Astried,  bagaimana kita menanggapi dengan bijak jadi kita juga harus lihat apa yang benar atau yang tidak valid kredibel atau tidak dari suatu pemberitaan yang ada di sosial media. Ataukah tautan phishing yang direct message itu berbahaya kalau misal kita tidak mengecek dulu.

Beragam jenis penipuan ini kerap diterima pengguna ruang digital seperti menerima sms undian berhadiah, tawaran pinjaman online, akun media sosial dihack atau dipalsukan, mendapat inbox atau pesan dari orang yang mengaku teman atau pinjaman online.

Selain yang disebutkan di atas, ada banyak lagi kejahatan umum di aplikasi percakapan dan media sosial yaitu:

1. Ancaman online stalking atau penguntitan dan penindasan dunia maya  atau cyberbullying. Kita harus mewaspadai apakah netizen itu benar sesuai dengan foto yang diakun tersebut atau bahkan itu orang lain karena kita tidak tahu.

2. Peretasan atau hacking dan penipuan atau fraud. Kita harus membedakan antara Cracker dan Hacker. Hacker itu adalah seseorang yang meretas programming untuk hal yang baik  positif sementara Cracker itu adalah orang yang meretas hanya untuk tindakan kejahatan dan menggunakan data pribadi seseorang yang orang itu tidak mengetahuinya.

3. Pembuatan profil palsu atau fake profile. Ketika pelaku kejahatan sudah mendapatkan foto kita atau data pribadi kita lalu dia bikin akun sendiri lalu profil sendiri itulah salah satu kejahatan di aplikasi media sosial.

4. Persahabatan online palsu dengan tujuan meminta transfer dana. Hal Ini juga sering terjadi ujung-ujungnya minta transfer minta nomor rekeningnya
Untuk menghindari dari kejahatan di dunia digital dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama adalah melakukan tindakan preventif atau pencegahan ketika kita menggunakan media sosial dan internet.

Cara yang kedua yaitu kita juga dapat menggunakan fitur fitur keamanan yang dimiliki aplikasi sosial media. Apabila kita diretas itu melalui layer di mana plafon tersebut meminta verifikasi konfirmasi apakah kita menggunakan device yang berbeda.

Ini untuk mencegah ketika kita misalnya diretas namun ada platform dari provider tersebut platform dari Instagram ataupun Facebook atau sosial media yang lainnya itu akan meminta verifikasi jadi apabila kita klik: I wasn’t (kita tidak pernah- red) maka dia akan langsung berhenti disitu saja.

Itulah pentingnya otentifikasi beberapa lapis, Memang agak ribet tapi sangat membantu keamanan kita.

“Upayakan secara berkala mengganti password. Semisal  3 bulan sekali ganti password jadi tidak selamanya password itu itu itu aja. Biasakan setelah membuka medsos semisal Instagram atau apapun sosial medianya kita wajib log out,” jelasnya lagi.

Karena dengan kita biarkan login kita hal itu bisa memberikan kesempatan dimana cybercrime itu masuk ke dalam jaringan yang dibuka. Sehingga dengan mengganti password atau menggunakan otentifikasi beberapa lapis maka kita membuat cracker itu kesulitan.

Selain Astried, juga hadir pembicara lainnya yaitu Sofia Sari Dewi, Fashion Designer dan Content Creator, RM. Fidelis Dua, PR, Kepala Sekolah SMK John Paul II dan Ichal Muhanmad sebagai Key Opinion Leader.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Zulhamdi
Tags: Media SosialPassword
alterntif text
Previous Post

Warganet Indonesia Dicap Paling Enggak Sopan se-Asia Pasifik: Yuk Ketahui Pentingnya Etika Digital

Next Post

Polisi Periksa BEM Unmul 'Wapres Patung Istana', Demokrat: Menakut-nakuti Rakyat

Related Posts

Fenomena Politisi Eksis Bermedsos, Tidak Cukup hanya Tebar Pesona

Fenomena Politisi Eksis Bermedsos, Tidak Cukup hanya Tebar Pesona

28/04/2022
Cara Mendeteksi Ancaman Keamanan di Medsos

Pemda Pohuwato Berlakukan Pengawasan Akun Medsos bagi ASN dan PPPK, Kenapa?

27/04/2022
Penting Miliki Wawasan Kebangsaan dan Nilai Pancasila saat Bermedia Sosial

Adam Deni Jadi Tersangka Kasus ITE, Polisi Ingatkan Warga Jangan Sembarangan Gunakan Medsos

03/02/2022
Tips Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Tips Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

03/12/2021
Next Post
Polisi Periksa BEM Unmul ‘Wapres Patung Istana’, Demokrat: Menakut-nakuti Rakyat

Polisi Periksa BEM Unmul 'Wapres Patung Istana', Demokrat: Menakut-nakuti Rakyat

Sudah Promosi Digital Tapi Bisnis UMKM Tetap Mandek? Ini Saran Ahli!

Sudah Promosi Digital Tapi Bisnis UMKM Tetap Mandek? Ini Saran Ahli!

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Yenny Wahid: Gus Dur Didepak dari PKB oleh Cak Imin Lewat Muktamar Ancol

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Anies Cabut 12 Izin Operasi Holywings, Netizen: Calon RI 1!

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Elite Golkar Jelaskan Kehadiran Luhut Bareng Projo di Acara KIB

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Pengamat: Cak Imin Blunder Berseteru dengan Trah Gus Dur

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved