Suwandi Tuding F-PKS Tak Paham Aturan, Eman Mangopa: Pantas Gerindra Mundur

Kronologi, Gorontalo – Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa angkat suara menanggapi pernyataan eks Ketua Fraksi Hanura-Gerindra Suwandi Musa yang menyebut Fraksi PKS tidak paham aturan karena telah menerima Anton AN. Ahmad.

Diketahui, Anton AN Ahmad resmi menyatakan berpisah dengan Fraksi Hanura-Gerindra dan bergabung dengan Fraksi PKS.

“Yang tidak paham aturan itu sebenarnya siapa? Sebaliknya, saya khawatir aturan yang dipahami Suwandi malah aturan tempo dulu. Fraksi PKS di sini hanya menyelamatkan, mencoba untuk mengamankan suasana yang sudah semakin tidak menentu antara Gerindra dan Hanura,” ujar Eman, Selasa (9/11/2021).

Atas dasar ucapan Suwandi, Eman justru menilai kader Hanura itu yang tidak memahami aturan Tata Tertib Dewan sedari awal. Terbukti pada tahun pertama anggota DPRD periode 2019-2024 waktu melakukan pembentukan fraksi di DPRD.

“Apa yang terjadi saat itu, dia sendiri yang melakukan pembubaran saat sudah bergabung dengan Nasdem, sementara Hanura bergabung dengan Golkar. Jelas di sini, siapa yang benar-benar menabrak dan tidak paham aturan Tata Tertib Dewan,” tegas wakil rakyat Dapil Boliyohuto cs ini.

Menurut Eman, apa yang dilakukan Suwandi tersebut justru mempermalukan dirinya sendiri.

“Jadi Suwandi di sini mempermalukan dirinya sendiri. Pantas saja Gerindra mundur, Suwandi tak tau diri,” sambung Eman.

Menurutnya, Fraksi Hanura-Gerindra bubar karena ulah Suwandi sendiri yang berujung penarikan diri dari Partai Gerindra. Lebih dari itu, Eman mengkhawatirkan Suwandi akan sulit untuk berlabuh dengan fraksi yang ada di DPRD jika tidak merubah sikap .

“Memang susah memberi pengertian kepada orang yang cara pemikirannya kacau balau seperti itu. Kalau kemudian dia tersinggung dan akan memproses hal tersebut, lantas bagaimana dengan Fraksi PKS yang disampaikan tidak paham aturan?” tutur Eman.

Meski demikian, Eman menyampaikan Fraksi PKS akan bersedia menampung bila fraksi di DPRD tidak ada yang menginginkan politisi Hanura tersebut.

“Fraksi PKS tetap akan memberikan jalan untuk Suwandi bergabung bersama, bila kemudian tidak ada fraksi di DPRD yang menerima. Ya, meski dengan kondisi dia seperti itu, tetapi tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” tutup Eman.

Penulis: Even Makanoneng