Regional
PPKM Turun ke Level Satu, Wali Kota Marten: Terima Kasih untuk Seluruh Warga

Kronologi, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak, khususnya masyarakat yang membantu penanganan Covid-19 seiring penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level satu di wilayah tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih, penghargaan serta apresiasi saya kepada seluruh warga, bahwa penerapan protokol kesehatan, vaksinasi dan penanganan covid5 di Kota Gorontalo ini atas kolaborasi dan sinergitas serta kerja sama dari semua pihak. Sehingga ini bisa kita kendalikan,” kata Marten saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Ia menilai, untuk mencapai PPKM turun ke level satu tidaklah mudah. Pasalnya, menurut dia, seluruh wilayah harus tidak ada lagi kasus aktif yang terkonfirmasi.
“Alhamdulillah, kota hari ini posisinya nol. Dan semua kecamatan, kelurahan dan seluruh wilayah kota itu sudah zona hijau semua. Artinya tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif,” ungkap Marten.
“Yang kedua, tingkat kesembuhan itu sangat tinggi hampir 97 persen atau 96,87 persen. Kemudian tingkat kematian sejak tiga bulan terakhir ini sudah tidak ada lagi kematian karena Covid di Kota Gorontalo,” sambungnya.
Selanjutnya, kata Marten, untuk positive rate di Kota Gorontalo juga sangat rendah dan cakupan testing baik PCR maupun antigen sangat tinggi atau rata-rata di dilakukan atas 1000 persen.
“Kemudian juga tracingnya. Tracingnya memang kita agak rendah, tapi bisa memenuhi jumlah yang ditentukan, yaitu antara lima sampai 10 orang kita tracing kalo ada satu kasus. Tapi karena sudah 10 hari ini tidak ada kasus, jadi kita tidak melakukan tracing,” ujarnya.
Marten melanjutkan, tingkat vaksinasi juga paling menentukan turunnya level PPKM di Kota Gorontalo.
“Nah, sebagaimana diketahui kan Kota Gorontalo ini vaksinasi yang tertinggi di Provinsi Gorontalo sudah mencapai 65 persen lebih untuk dosis pertama. Dan 47 persen lebih untuk dosis kedua atau total dosisnya itu sudah melampaui 100 persen,” ucapnya.
Penanganan Covid-19 di Kota Gorontalo, kata Marten, ditangani dengan sangat serius untuk menjamin kesehatan dan keselamatan warga.
“Itu tujuan saya, sehingga ekonomi bisa bergerak, masyarakat bisa beraktivitas, pergerakan masyarakat juga bisa dapat kita laksanakan,” lanjutnya.
Meski PPKM di Kota Gorontalo turun ke level satu, Marten berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi,yang dilakukan oleh pemerintah 3 T (Testing, Tracking, Treatment). Yang harus masyarakat lakukan yaitu 5 M (memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, menjaga jarak). Kalau itu dilakukan, maka saya kira pasti akan terkendali. Pemerintahan dan masyarakat sama-sama menyukseskan vaksinasi,” pungkasnya.
Penulis: Irvan Dangio
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional5 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional4 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional2 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional5 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan5 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi