Kronologi, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai, usulan Presiden Joko Widodo sudah tepat dengan menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Apalagi, pertimbangan Presiden didasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual yang komprehensif saat ini.
“Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap, sesuai dengan hak prerogatifnya. Beliau tidak diombang-ambingkan oleh opini yang tidak relevan,” kata Mahfud dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).
DPR RI telah resmi menerima Surat Presiden (Surpres) Pengganti Panglima TNI. Nama calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan pemerintah, yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menurut Mahfud, dari sudut kompetensi dan profsionalitas, Jenderal Andika merupakan sosok yang sangat berkualitas. Ia menyakini, Andika mampu memgemban amanah menjadi Panglima TNI.
“Jika jabatan sudah sampai ke Kepala Staf Angkatan, baik Darat maupun Laut dan Udara, pastilah merupakan orang yang terbaik dari matranya,” terangnya.
Secara pribadi, Mahfud merasa cocok bekerja sama dengan Andika selama menjabat sebagai Menko Polhukam sejak 2019. Nantinya, melanjutkan yang sudah dikerjakan Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Pak Andika itu tegas, tapi penuh senyum dan selalu correct. Sama dengan Pak Hadi Tjahjanto. Keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia,” tukasnya.
Penulis: Tio
Discussion about this post