Rabu, Mei 18, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Saudara Erick Thohir Diduga Ikut Main Bisnis PCR, Stafsus: Hanya 2,5 Persen dari Total Tes PCR RI

REDAKSI by REDAKSI
02/11/2021
in Headline, Nasional
A A
Saudara Erick Thohir Diduga Ikut Main Bisnis PCR, Stafsus: Hanya 2,5 Persen dari Total Tes PCR RI

Menteri BUMN, Erick Thohir./Ist


Kronologi, Jakarta — Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga buka suara soal dugaan Erick ikut berbisnis tes PCR sejak awal pandemi covid-19. Tudingan itu datang dari eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Arya mengatakan isu yang menyebut Erick ikut berbisnis tes PCR terbilang tendensius. Pasalnya, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), perusahaan yang dikaitkan dengan Erick hanya melakukan tes PCR sebanyak 700 ribu.

Sementara, total tes PCR yang sudah dilakukan di Indonesia mencapai 28,4 juta. Dengan demikian, total tes PCR yang dilakukan oleh GSI hanya sekitar 2,5 persen dari total tes PCR di Indonesia.

“Jadi kalau dikatakan bermain, kan lucu ya, 2,5 persen gitu. Kalau mencapai 30 persen, 50 persen itu oke lah bisa dikatakan bahwa GSI ini ada bermain-main. Tapi hanya 2,5 persen,” ungkap Arya kepada media, Selasa (2/11/2021).

alterntif text

Kemudian, Arya menjelaskan salah satu pemegang saham GSI adalah Yayasan Adaro Bangun Negeri. Jumlah saham yang dimiliki sebesar 6 persen.

“Jadi bayangkan, GSI itu hanya 2,5 persen, melakukan tes PCR di Indonesia, setelah itu Yayasan Adaro hanya 6 persen. Jadi bisa dikatakan Yayasan Adaro ini sangat minim berperan di tes PCR,” jelas Arya.

Terlebih, kata Arya, Erick sendiri sudah tak aktif di Yayasan Adaro Bangun Negeri sejak didapuk menjadi menteri. Dengan demikian, ia menegaskan Erick tak terlibat dengan bisnis PCR tersebut.

“Jadi jangan tendensius seperti itu, harus lebih clear melihat semua,” tutur Arya.

Arya juga menyebut ketentuan mengenai PCR tak pernah dikeluarkan oleh Kementerian BUMN. Selain itu, pemerintah juga tak pernah mengeluarkan kewajiban pelaksanaan tes PCR dengan menunjuk laboratorium tertentu.

“Kecuali tentunya yang sesuai standar yang ditentukan Kementerian Kesehatan,” ucap Arya, seperti dikutip cnnindonesia.

Sebelumnya, eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto menyebut sejumlah menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo terlibat bisnis tes PCR. Menurutnya, para menteri itu terafiliasi dengan GSI, penyedia jasa tes covid-19.

Edy menyebut perusahaan itu didirikan oleh sejumlah perusahaan besar. Edy mengaitkan Erick dengan Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perusahaan itu dipimpin oleh saudara Erick, Boy Thohir.

Selain itu, Edy juga menyebut nama Menteri Koordinatir Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, Luhut terlibat lewat PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Arya SinulinggaBUMNErick ThohirKemenkes RITes PCR
alterntif text
Previous Post

Sedimentasi Masuki Sawah Warga, Bupati Saipul Minta Alat Khusus

Next Post

Banyak Bumdes Bermasalah, Kinerja Inspektorat Pohuwato Dipertanyakan

Related Posts

Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

17/05/2022
Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Ketimbang Tokoh Parpol, Pengamat: Modal Politik yang Bagus

Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Ketimbang Tokoh Parpol, Pengamat: Modal Politik yang Bagus

27/04/2022
Kasus Covid RI Bertambah 502, Meninggal 27 Orang

Kasus Covid RI Bertambah 502, Meninggal 27 Orang

23/04/2022
Pemerintah Target 190 Juta Warga Rampung Vaksin Pada Mei 2022

Pemerintah Target 190 Juta Warga Rampung Vaksin Pada Mei 2022

09/04/2022
Next Post
Banyak Bumdes Bermasalah, Kinerja Inspektorat Pohuwato Dipertanyakan

Banyak Bumdes Bermasalah, Kinerja Inspektorat Pohuwato Dipertanyakan

TTC Indonesia kembali Hadir secara Virtual Jembatani Para Pelaku Pariwisata

TTC Indonesia kembali Hadir secara Virtual Jembatani Para Pelaku Pariwisata

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved