Headline
Polling Muktamar NU: Duet Cak Imin-Said Aqil Tempati Urutan Teratas Pimpin PBNU

Kronologi, Jakarta — Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan KH. Said Aqil Siradj masih menempati urutan teratas sebagai calon ketua umum PBNU dan Rais Aam PBNU dalam sebuah polling yang digelar pollingmuktamar.com.
Dilansir dari website pollingmuktamar.com, Minggu, 31 Oktober 2021 total ada 57.663 votes dengan komposisi Ketua Umum PBNU menunjukkan angka pilihan sebagai berikut: Dr. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si.19.30% (11130 votes), Dr. KH Reza Ahmad Zahid, Lc., M.A11.75% (6778 votes), KH. Muhammad Yusuf Chudlori10.21% (5890 votes), Dr. KH. M. Afifudin Dimyathi., L.c., M.A8.03% (4630 votes), KH. Imam Jazuli,Lc. MA7.62% (4396 votes) KH. Muhammad ‘Abdurrahman Al Kautsar6.56% (3785 votes), Dr. K.H. Abdul Ghofur Maemun, Lc. MA.5.89% (3399 votes), Nusron Wahid, S.S., M.E.5.11% (2946 votes), KH. Dr. Ahmad Fahrur Rozi5.04% (2905 votes), KH. Maman Imanulhaq Faqih4.48% (2584 votes), Prof. K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D3.87% (2232 votes), Dr. H. Nadirsyah Hosen, LL.M., M.A., Ph.D.3.41% (1966 votes), Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.3.14% (1813 votes), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A2.88% (1661 votes), KH Abdul Ghaffar Rozin, M.ed2.68% (1547 votes)
Sementara hasil polling untuk posisi Rais Aam PBNU sebagai berikut; Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.53.22% (12027 votes), KH. Yahya Cholil Staquf16.19% (3658 votes), KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag10.64% (2404 votes), KH Ahmad Bahauddin Nursalim8.29% (1873 votes), K.H. Miftachul Akhyar6.76% (1527 votes), KH. M. Anwar Manshur4.91% (1109 votes)
Dari angka-angka mengacu pada website pollingmuktamar.com, voters menginginkan duet Cak Imin dan Kyai Said untuk menempati posisi tertinggi organisasi berlambang bintang sembilan tersebut. Dengan rincian Cak Imin di posisi Rois Tanfidziyah dan Kyai Said di posisi Rais Aam.
Kalkulasi Cak Imin untuk turun gunung ke PBNU cukup memungkinkan jika melihat konstalasi calon ketua umum PBNU yang beredar saat ini yakni antara Kyai Said dengan KH. Yahya Cholil Staquf.
Skema duet Cak Imin dan Kyai Said menurut KH. Imam Jazuli adalah skema ideal dalam konteks berpolitik. Menurutnya, simbol NU dan PKB harus bersatu jika ingin menjadi sebuah kekuatan politik yang disegani.
“Persatuan antara tokoh NU dan PKB atau antara Cak Imin dan Kyai Said adalah pasangan yang sangat ideal. Ini akan menjadi sebuah kekuatan politik yang besar yang selama ini sepertinya terlihat bersatu tapi sebenarnya persatuannya belum utuh,” kata KH. Imam Jazuli.
Meski upaya ini nanti akan menemui rintangan berat terkait dengan Khittoh NU yang jelas telah memisahkan diri dengan politik praktis, namun menurut KH. Imam Jazuli secara historis perjuangan ulama sejak zaman dahulu tak dapat dipisahkan dengan aktivitas politik dan kekuasaan.
“Kita tentunya bisa mengaca pada bagaimana ulama-ulama Walisongo jaman dahulu menguasai kerajaan Islam di Nusantara ini seperti Raden Patah dan Syarif Hidayatullah. Itu artinya, ada aktivitas politik yang dilakukan para Wali, dengan begitu jalan dakwah mereka menjadi lancar dan trebukti meraih kesuksesan besar. Dalam konteks kekinian itu bisa ditiru,” kata Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon ini.
Muktamar NU sebagaimana diketahui akan dihelat di Lampung pada 23-25 Desember 2021. Artinya kurang dari satu bulan lagi jam’iyyah ke-Islaman terbesar di Indonesia ini akan mengambil keputusan tertinggi organisasi.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan5 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi