Headline
Pimpinan DPRD DKI asal Demokrat Bingung Namanya Muncul di Sidang Korupsi Munjul

Kronologi, Jakarta — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Demokrat, Misan Samsuri, mengaku tidak tahu menahu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Diketahui, nama Misan Samsuri bersama lima anggota DPRD DKI lainnya muncul di Persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (28/10) kemarin. Mereka adalah politikus PDI-P, Cinta Mega dari Komisi C DPRD DKI Jakarta; Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta dari PKB Yusuf; anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Andyka; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS Abdurrahman Suhaimi; Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Jamaluddin.
Keenam politikus Kebon Sirih tersebut disebut-sebut meminta percepatan pencairan dana pengadaan tanah ke Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Edi Sumantri.
Misan Samsuri mengaku tidak mengerti dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur.
“Untuk kasus tanah Munjul, saya tidak paham, Juga enggak tahu sama sekali. Saya kan enggak paham soal itu dan sangat tidak mungkin saya minta percepatan untuk pencairan pengadaan tanah Munjul,” kata Misan, Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Ia juga mengaku tidak pernah berbicara dengan kepala BPKD Edi Sumantri terkait pembebasan lahan tanah Munjul.
“Justru saya heran kenapa muncul berita dan ada nama saya di situ,” tutur Misan.
Ia mengungkapkan, pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur, terjadi pada 2019. Saat itu, dirinya belum menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta dan masih anggota Komisi D.
Ia juga menyebut, pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur, itu terkait pembebasan yang dilakukan BUMD Sarana Jaya yang bermitra dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
“Jadi, dengan muncul nya berita ini saya malah bingung,“ Jaka sembung naik ojek , enggak nyambung jek,” ujar Misan seperti dikutip Alinea.id.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional6 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’