Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Sekjen Pemuda Pancasila Puji Langkah Cepat Menpora Bentuk Tim Tangani Sanksi WADA

REDAKSI by REDAKSI
22/10/2021
in Nasional
Sekjen Pemuda Pancasila Puji Langkah Cepat Menpora Bentuk Tim Tangani Sanksi WADA

Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman. FOTO: Ist


Kronologi, Jakarta – Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Arif Rahman mengapresiasi dan memberi dukungan atas langkah Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang membentuk tim akselerasi dan investigasi terkait adanya sanksi dari World Anti-Dopping Agency (WADA) pada Lembag Anti-Doping Indonesia (LADI).

LADI dianggap belum patuh terhadap prosedur penanganan doping di tanah air. Salah satu sebabnya terkait pengambilan sampel atlet. Akibatnya, Indonesia mendapatkan sejumlah sanksi, seperti tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih selama satu tahun pada tiap gelaran olahraga.

Arif menilai, Menpora Amali telah bergerak cepat untuk memilah dan memilih isu terkait doping ini. Meskipun secara teknis Menpora Amali tak bisa bergerak langsung karena status LIDA dan WADA adalah lembaga independen.

“Pembentukan Tim Khusus Doping yang dibuat oleh Menpora untuk bisa segera mengakomodasi teguran WADA merupakan langkah taktis,” kata Arif dalam keterangan pers, Jumat (22/10).

alterntif text

Tim yang diketuai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari ini bertugas untuk segera menjawab surat sanksi dari WADA dan mengusahakan agar sanksi untuk Indonesia bisa dicabut.

Arif mengingatkan, tidak seharusnya Menpora Amali dikritik dalam kasus ini. Sebab, posisinya sebagai wakil Pemerintah membuatnya tidak bisa melakukan intervensi kepada LIDA dan WADA.

Meski demikian, Arif memaklumi banyak pihak yang menggunakan isu ini sebagai amunisi untuk menjatuhkan pamor Menpora Amali. Padahal, faktanya kini tim bentukan Menpora tengah menangani masalah tersebut.

Arif pun berharap Menpora Amali agar tetap tenang dan fokus dalam menghadapi kritik.

“Sebab, setiap jabatan ada ujiannya masing-masing,” katanya.

Arif pun mengimbau semua stakeholder bangsa untuk mendukung langkah taktis Menpora Amali yang tengah menyelesaikan persoalan tersebut.

“Apalagi gelaran internasional Superbike di Mandalika sudah di depan mata. Maka sebaiknya sanksi WADA sudah bisa dicabut sebelum kegiatan tersebut,” pungkasnya.

Tags: Arif Rahman PPLIDAMPN Pemuda PancasilaMPN PPPemuda PancasilaWADAZainudin Amali
Previous Post

Rizky Wahyuni Maju Jadi Calon Presidium KAHMI JAYA

Next Post

Menghargai Perbedaan dan Bertoleransi di Dunia Digital

Related Posts

Menpora & Ketua PSSI Ikut ‘Manggung’ Angkat Piala AFF U-16, Netizen: Memalukan!

Menpora & Ketua PSSI Ikut ‘Manggung’ Angkat Piala AFF U-16, Netizen: Memalukan!

13/08/2022
P2W Sulawesi & Gorontalo Pemuda Pancasila Ucapkan Selamat Pj Gubernur Sulbar, dan Gorontalo

P2W Sulawesi & Gorontalo Pemuda Pancasila Ucapkan Selamat Pj Gubernur Sulbar, dan Gorontalo

12/05/2022
Pasca Insiden Pembalap Tewas, Sirkuit Sang Profesor Diresmikan Menpora

Pasca Insiden Pembalap Tewas, Sirkuit Sang Profesor Diresmikan Menpora

13/03/2022
Kunjungi Kantor MPW Pemuda Pancasila Sultra, Bamsoet: Maret 2022 MPC Harus Sudah Muscab

Kunjungi Kantor MPW Pemuda Pancasila Sultra, Bamsoet: Maret 2022 MPC Harus Sudah Muscab

10/02/2022
Next Post
Menghargai Perbedaan dan Bertoleransi di Dunia Digital

Menghargai Perbedaan dan Bertoleransi di Dunia Digital

Pemprov DKI Janji Tindaklanjuti Usul Pergantian Nama Jalan Kebon Sirih Jadi Nama Ali Sadikin

Pemprov DKI Janji Tindaklanjuti Usul Pergantian Nama Jalan Kebon Sirih Jadi Nama Ali Sadikin

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved