Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Emha Ainun Nadjib: Mustafa Kemal Ataturk

REDAKSI by REDAKSI
22/10/2021
in Opini
Emha Ainun Nadjib: Mustafa Kemal Ataturk

Mustafa Kemal Ataturk./Ist


Oleh: Emha Ainun Nadjib
(Cendikiawan Muslim)

Anda tahu Mustafa Kemal Ataturk ? Dialah Presiden pertama Republik Turki Sekuler.

Ketika Mustafa Kemal berkuasa di Turki, dia menjadi diktator pertama di dunia Islam.

Habis semua umat Islam dalam genggaman tangannya. Tangannya berlumuran darah umat Islam yang menghendaki agar Khilafah Utsmani kembali menghiasi bumi Istambul.

Mustafa Kemal juga yang menghapus segala bentuk hukuman syariah. Dia menghapus hukum potong tangan bagi pencuri, hukum rajam bagi pezina, hukum qishash bagi pembunuh, lalu digantinya dengan hukuman penjara.

Tak hanya itu, Kemal juga menghapus hukum waris, menyamaratakan ahli waris laki-laki dengan ahli waris perempuan, menghapus hukum hijab bagi muslimah, mengubah Masjid Aya Sophia menjadi museum, mengganti kalimat adzan dengan bahasa Turki, menggalakkan minuman khamr di tempat umum, dan merubah majlis-majlis ilmu dengan tempat lokalisasi pelacuran dan diskotik.

Tak hanya mengubah sistem pemerintahan Turki yang Islami menjadi sekuler, Mustafa Kemal juga memiliki sifat sombong sebagaimana Fir’aun.

Dalam suatu kesempatan, Mustafa Kemal berpidato di hadapan para tentaranya:

“Kini siapa yang berkuasa, aku atau Tuhan ?”

Dengan perasaan takut, para tentara itu serentak mengucapkan:

“Andalah paduka yang kami takutkan sekarang.”

Mendengar jawaban dari para tentara itu, senyum kesombongan mengukir di bibir Mustafa Kemal.

Tapi semua itu berakhir pada Oktober 1938.

Awalnya ia menderita penyakit kulit. Namun diikuti oleh berbagai penyakit tambahan: malaria, lever dan penyakit kelamin.

Dokter pribadinya memberinya salep dan dioleskan di kulitnya yang luka karena garukan kukunya.

DR. Abdullah ‘Azzam dalam bukunya Al-Manaratul Mafqudah menjelaskan proses ajal Mustafa Kemal Ataturk yang mengerikan.

Menurut DR. Abdullah ‘Azzam, cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti.

Untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya, tim dokter  menusukkan jarum di perutnya. Tapi perutnya malah membusung dan kedua kakinya bengkak. Wajahnya menjadi pucat pasi dan terlihat seperti tengkorak.

Mustafa Kemal yang sedang sakit menderita itu dalam kesehariannya dilingkupi rasa panas yang luar biasa.

Gatal-gatal di tubuhnya semakin menjadi-jadi, hingga dia merasa tak tahan, lalu menjerit sampai terdengar di seluruh Istana.

Badannya yang panas hingga melebihi suhu normal, membuatnya tak mau masuk Istana. Dia minta dibawa ke tengah laut untuk menurunkan suhu tubuhnya. Tapi, suhu tubuhnya tidak pernah turun.

Syaikh DR. Sayyid Husein Al Affani, dalam kitabnya Al-Jaza Min Jinsil Amal, mengisahkan bahwa sebenarnya Mustafa Kemal sudah mulai menderita kanker hati pada sejak tahun 1936. Tapi anehnya para dokternya baru mengetahui Mustafa Kemal terkena kanker pada tahun 1938.

Pada pagi hari tanggal 10 November 1938, Mustafa Kemal dinyatakan meninggal oleh tim dokter. Sakaratul maut yang amat mengerikan.

Bahkan, ketika proses pemakaman pun, para ulama Turki menolak untuk menyalatkan jenazah busuknya.

Baru di hari ke-9, atas desakan dan permintaan dari adik perempuannya, para ulama dan rakyat Turki mengkafani, menyalatkan dan menguburkannya.

Tapi naas, ketika akan dimasukkan ke bumi, jenazahnya terlempar ke atas.

Akhirnya disepakati untuk menimbun jenazah Kemal dengan bebatuan di bukit di Ankara.

Baru setelah 15 tahun kematiannya, jenazahnya kembali dikuburkan. Tapi lagi-lagi, bumi menolak jenazahnya.

Hingga akhirnya jenazahnya dimasukkan ke dalam museum Etnagrafi di Ankara, Turki. Jenazahnya ditimbun dengan bebatuan marmer yang berbobot 44 ton.

Jika Anda pergi ke museum Etnagrafi di Turki untuk melihat makamnya, para pemandu museum akan menyemprotkan parfum ke pakaian Anda. Sebab jika sudah mendekati makamnya  pasti akan tercium bau yang lebih busuk dari bangkai.

Pihak museum pun mengakui, jika sumber bau busuk itu bukan dari WC atau septictank yang bocor, melainkan dari makam itu.

Tags: Cak NunEmha Ainun NajibMustafa Kemal Ataturk
alterntif text
Previous Post

Relawan Jokowi Minta Pemerintah Hapus Syarat Tes PCR Naik Pesawat

Next Post

Tindak Oknum Fismondev, LQ Indonesia Apresiasi Propam Polda

Related Posts

Singgung PDIP, Cak Nun: Mestinya Partai Ini Jadi Pengayom Semua Rakyat

Singgung PDIP, Cak Nun: Mestinya Partai Ini Jadi Pengayom Semua Rakyat

11/04/2022
PDIP Gelar “Buka Bersama dan Sinau Bareng Cak Nun” di Masjid At Taufiq

PDIP Gelar “Buka Bersama dan Sinau Bareng Cak Nun” di Masjid At Taufiq

10/04/2022
Mustafa Kemal Attaturk Tidak Sekuler

Mustafa Kemal Attaturk Tidak Sekuler

25/10/2021
Usulan Jalan Ataturk Tuai Penolakan Keras,  Pemprov DKI Surati Dubes RI di Turki

Usulan Jalan Ataturk Tuai Penolakan Keras, Pemprov DKI Surati Dubes RI di Turki

22/10/2021
Next Post
Tindak Oknum Fismondev, LQ Indonesia Apresiasi Propam Polda

Tindak Oknum Fismondev, LQ Indonesia Apresiasi Propam Polda

Mahfud Pastikan Pemerintah Netral di Pemilu 2024

Mahfud Pastikan Pemerintah Netral di Pemilu 2024

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2387 shares
    Share 955 Tweet 597
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    807 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    131 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved