Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Mereka Ingin Anies Jadi Presiden

REDAKSI by REDAKSI
20/10/2021
in Opini
Mereka Ingin Anies Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Ist


Oleh: Dr.Tony Rosyid
(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Pilpres 2024 masih lama. Tapi, auranya begitu terasa. Tak ada hari tanpa membincangnya.

Memang, ini tak seperti biasanya. Mungkin karena sisa-sisa kekecewaan pada pilpres sebelumnya. Atau mungkin karena rendahnya tingkat kepuasan kepada para pengelola negara.

Mereka ingin perubahan. Dan perubahan itu dimulai dengan pergantian pemimpin. Dan ini lazim terjadi di pemilu.

Ini positif karena pelampiasannya mengarah pada tindakan konstitusional.

Tapi, ada juga negatifnya. Ini bisa mengganggu kinerja para pejabat negara. Mereka yang saat ini jadi menteri, jadi kepala daerah, atau jadi ketum partai (bosnya para anggota DPR) terus tergoda untuk mengarahkan sebagian besar energinya ke 2024.

Inilah fakta yang sekarang terjadi. Ada sejumlah pejabat yang saat ini sibuk menyiapkan diri jadi capres, lupa tanggungjawabnya sebagai pejabat pemerintahan.

Ada yang menggunakan fasilitas negara untuk membuat program-program yang mengarah dan berhubungan dengan kepentingan nyapres 2024.

Banyak tokoh, mulai dari kepala daerah, menteri dan Ketum partai sudah curi start. Mereka sudah lama memiliki tim media yang bekerja secara masif. Mereka juga memiliki infrastruktur jaringan yang telah lama aktif.

Lihat betapa masifnya kerja tim media Ganjar yang membuat Puan Maharani kelabakan dan terpaksa harus pasang baliho. Satu alasannya: tidak ingin ditenggelamkan oleh Ganjar.

Ada Ketum partai yang terang-terangan sudah deklarasi akan nyapres di 2024. Ada Ketum partai yang dideklarasikan oleh dewan pembina, setelah pasang baliho di setiap daerah. Ada juga menteri yang sudah membuat tim relawan dan keliling menjumpai konstituen dengan program kementerian.

Fakta ini membuat sebagian masyarakat gregetan. Dan akhirnya, terpaksa atau tidak terpaksa, mereka mendeklarasikan para tokoh yang mereka anggap potensial untuk jadi presiden. Bukan hanya potensial untuk menang di pilpres, tapi juga potensial untuk bisa mengelola bangsa ini lebih baik kedepan. Yang terakhir ini mesti dijadikan poin utama.

Kalau hari ini ada masyarakat yang mendeklarasikan Anies maju sebagai capres, ini tidak lepas dari situasi sosial dan politik yang energinya sudah diarahkan secara masif ke 2024.

Selama ini, Anies termasuk kepala daerah yang tidak mau latah terkait pilpres 2024. Memilih silent, dan nampak lebih asik dengan kerja sebagai Gubernur DKI. Hampir semua postingan Anies terkait dengan progres kerja yang sedang dituntaskannya di DKI.

Anies muncul di fly over Jagakarsa yang hampir rampung dikerjakan. Muncul lagi di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang rencananya selesai di tahun 2022. Muncul di Stasiun LRT/MRT sambil melaporkan tingkat kemacetan ibu kota yang terus menyusut. Muncul lagi di Banjir Kanal Timur dengan report pengerukan sungai dan persiapan mengatasi banjir.

Hampir setiap kemunculan Anies merupakan laporan progres kerja sebagai Gubernur DKI. Bukan ssebagai capres. Dua hal yang berbeda.

Mestinya, setiap pejabat negara secara rutin melaporkan progres kerjanya ke publik. Dari hasil kinerja ini, biarlah publik yang akan menilai layak tidak untuk maju sebagai presiden.

Mesti dari hasil kerja dan karya, bukan hasil pencitraan. Biarlah hasil kerja dan prestasi yang berbicara kepada rakyat. Sampai disini, baliho dan pencitraan tidak dibutuhkan.

Kalau hari ini ada yang deklarasikan Anies, bisa dipastikan itu bukan mau, apalagi rencana Anies. Selama ini, kalau kita baca, Anies tidak punya karakter latah seperti itu.

Mereka, masyarakat yang melakukan deklarasi, sepertinya sudah tidak tahan. Tidak ingin Anies telat start. Tidak ingin panggung publik penuh sesak pencitraan. Mereka ingin Anies muncul. Apalagi dalam berbagai survei, elektabilitas Anies selalu berada di urutan antara satu sampai tiga besar.

Melihat berita deklarasi Anies yang masif dan viral, sepertinya kemauan mereka, orang-orang yang ingin Anies memimpin negeri ini, tak lagi bisa dibendung. Anies sepertinya tak mampu lagi mencegahnya. Karena memang, itu hak setiap orang atau kelompok, dan tak boleh ada yang melarangnya. Termasuk Anies sendiri. Mereka sepertinya ngotot: harus deklarasi.

Dan hari ini, rabu jam 13.00, tanggal 20 Oktober 2021, deklarasi Anies untuk yang pertama kali dilaunching. Deklarasi diadakan di Tugu Proklamasi. Tempat bersejarah dimana Soekarno-Hatta dulu mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.

Apakah deklarasi Anies ini akan disambut rakyat dengan lahirnya deklarasi-deklarasi di daerah-daerah lain? Ini akan menentukan seberapa besar peluang Anies untuk nyapres di 2024.

Meski sudah banyak tokoh deklarasi, kita berharap kinerja para pejabat negara tidak terganggu. Justru sebaliknya, prestasi kerja mesti menjadi iklan utama yang disuguhkan kepada rakyat. Dalam hal ini, rakyat mesti cerdas, obyektif dan mampu melihat secara jernih (dengan hati nurani) siap yang terbukti bekerja dan berprestasi, dan siapa yang hanya menjual citra diri. Karena ini akan menentukan nasib bangsa 5-10 tahun kedepan. Jangan salah dukung! Apalagi salah pilih!

Jakarta, 20 Oktober 2021

Tags: Anies BaswedanPilpres 2024
alterntif text
Previous Post

Semangat Survive UMKM dengan Melangkah ke Go Digital

Next Post

Relawan Resmi Deklarasi 'Anies for Presiden' Maju di Pilpres 2024

Related Posts

Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

25/06/2022
Fadli Zon Ditegur Prabowo, Fahri Hamzah: Parpol Tak Boleh Ganggu Wakil Rakyat

Fahri: Pencalonan Pilpres 2024 Berdasarkan Suara Pileg 2019 Tak Logis

25/06/2022
Ketum PPP Suharso Monoarfa Siap Jadi Cawapres 2024

Ketum PPP Suharso Monoarfa Siap Jadi Cawapres 2024

25/06/2022
Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

25/06/2022
Next Post
Relawan Resmi Deklarasi ‘Anies for Presiden’ Maju di Pilpres 2024

Relawan Resmi Deklarasi 'Anies for Presiden' Maju di Pilpres 2024

Respons Gugatan Viani, PSI: Selama ini Dia Mempermalukan PSI dengan Bertindak Arogan

Respons Gugatan Viani, PSI: Selama ini Dia Mempermalukan PSI dengan Bertindak Arogan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2334 shares
    Share 934 Tweet 584
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    806 shares
    Share 322 Tweet 202
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    525 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved