Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Ikatan Kiai Muda Jawa Timur Rame-rame Tolak Ketum PBNU 3 Periode

REDAKSI by REDAKSI
08/10/2021
in Headline, Nasional
A A
Ikatan Kiai Muda Jawa Timur Rame-rame Tolak Ketum PBNU 3 Periode

Ilustrasi


Kronologi, Surabaya — Para kiai muda yang tergabung dalam Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) menolak dengan tegas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bisa mencalonkan diri atau menjabat selama tiga periode.

Hal itu disampaikan Ketua IGGI, Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur yang juga merupakan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.

“Sudah saatnya yang muda memimpin, proses kaderisasi organisasi harus berjalan dengan regenerasi kepemimpinan agar NU terus maju seiring perkembangan zaman,” kata Gus Fahrur, Jumat (8/10/2021).

Untuk mewujudkan hal itu, kata Gus Fahrur, maka Ketum PBNU terdahulu (Said Aqil Siradj) haruslah sadar bahwa masa kepemimpinannya terbatas. Menurut dia yang merupakan pengasuh Ponpes Annur Buluwalang Malang, masa kepemimpinan dua periode sudah cukup bagi seorang tokoh NU.

alterntif text

“IGGI berharap tampil pemimpin baru dari generasi muda yang membawa semangat perubahan, aktif, energik, penuh spirit, kreatif, visioner, pekerja keras, serta mempunyai nilai positif bagi kemajuan bangsa dan kesatuan NKRI,”imbuhnya.

Gus Fahrur mengatakan pembatasan masa khidmah atau pengabdian ketua umum juga telah dituangkan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur dalam Keputusan Musykerwil ke-1, 29-30 November 2019 di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

“Bab materi usulan ke muktamar 34 point 2 angka 9 yang isinya, perlu ada penataan di pasal 16 AD tentang masa khidmah kepengurusan NU, ditambah sub pasal masa khidmah Ketua Tanfidzyah maksimal dua kali masa jabatan, untuk proses regenerasi,” ujar Gus Fahrur.

Bukan hanya itu, usulan pembatasan masa jabatan ini, kata dia juga sudah diputuskan sebagai materi muktamar dan telah tercatat di halaman 79 dalam buku Hasil Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes NU), di kota Banjar, Jawa Barat, Februari 2019.

Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU pada 25-26 September 2021 menyepakati penyelenggaraan Muktamar Ke-34 NU akan diselenggarakan di tahun 2021, tepatnya pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung.

Salah satu agenda dari muktamar itu adalah menentukan pemimpin tertinggi Tanfidzyah atau Ketua Umum PBNU. Proses pemilihan telah disepakati akan dilakukan secara voting.

Ketum PBNU petahana, Said Aqil Siroj pun santer disebut akan kembali mencalonkan diri. Dia yang sudah dua periode menjabat Ketum PBNU itu mengatakan, “Kalau diminta (kiai) saya harus maju. Kalau enggak, ya, enggak,” katanya diplomatis.

Survei yang dilakukan Indostrategic pada 23 Maret-5 April 2021 mencari tahu elektabilitas para tokoh untuk terpilih jadi Ketum PBNU. Hasilnya adalah yang tertinggi merupakan Ketua PWNU Jatim Marzuki Mustamar (24,7 persen).

Selanjutnya lima tokoh di belakang Marzuki adalah Ketua Umum MUI Jatim Hasan Mutawakkil Alallah (22,2 persen), Ketum PBNU petahana Said Aqil Siradj (14,8 persen), Bahaudin Nursalim alias Gus Baha (12,4 persen), Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf (3,7 persen), Ketua PBNU Marzuki Syuhud (1,2 persen).

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI)Muktamar NU ke-34PBNU
alterntif text
Previous Post

Yuk Kemas Budaya Lokal agar Tampil Modern

Next Post

IPW Sebut Irjen Napoleon Sengaja Seret Nama Kapolri Demi Selamatkan Diri

Related Posts

Bendum PBNU Maming 2 Kali Mangkir Sidang Tipikor Kasus Dugaan Suap Batubara

Bendum PBNU Maming 2 Kali Mangkir Sidang Tipikor Kasus Dugaan Suap Batubara

04/04/2022
Ketum PBNU Sambut Baik Wacana Pemerintah Bolehkan Mudik Bersama

Ketum PBNU Sambut Baik Wacana Pemerintah Bolehkan Mudik Bersama

02/04/2022
KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI

KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI

09/03/2022
Ketum PBNU Bilang Usul Cak Imin Tunda Pemilu Masuk Akal

Ketum PBNU Bilang Usul Cak Imin Tunda Pemilu Masuk Akal

01/03/2022
Next Post
Lumuri Tinja ke Muka M Kece,  Irjen Napoleon Diperiksa Besok

IPW Sebut Irjen Napoleon Sengaja Seret Nama Kapolri Demi Selamatkan Diri

Haji Lulung-Gus Najmi Sambangi Kediaman Rhoma Irama, Ajak Gabung ke PPP?

Haji Lulung-Gus Najmi Sambangi Kediaman Rhoma Irama, Ajak Gabung ke PPP?

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved