Headline
KPK Tantang Novel Baswedan Lapor Jika Tau ‘Orang Dalam’ Azis Syamsuddin

Kronologi, Jakarta – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengaku mengetahui soal delapan ‘orang dalam’ yang melindungi mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. KPK meminta Novel melapor jika mengetahui hal tersebut.
“Bagi pihak-pihak manapun yang mengetahui informasi dugaan pelanggaran etik insan KPK agar bisa melaporkan aduannya ke Dewan Pengawas (Dewas),” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (6/10/2021).
Ali menjelaskan, KPK tidak bisa menindaklanjuti pengakuan Novel jika pernyataan itu disampaikan melalui media sosial. Novel ditantang untuk datang ke Dewas KPK memberikan laporan resmi dengan dilengkapi bukti-bukti yang valid.
“Penegakkan etik di KPK harus didasarkan pada bukti dan fakta, bukan dari opini yang belum tentu valid kesahihannya,” ucapnya.
Azis Syamsuddin, sebelumnya disebut-sebut mempunyai delapan ‘orang dalam’ di KPK. Mereka diduga bertugas mengamankan perkara yang berkaitan dengan Azis. Hal tersebut diketahui dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Sekretaris Daerah Tanjungbalai Yusmada.
BAP dimaksud berisi percakapan antara Yusmada dengan Wali Kota Tanjungbalai nonaktif, M. Syahrial, yang dibacakan jaksa dalam persidangan dengan terdakwa Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/10).
Novel Baswedan mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Novel mengaku tahu karena dirinya merupakan orang pertama yang melaporkan permainan kotor mantan Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Saat mengetahui tindakan Robin, Novel tidak percaya dia bermain sendiri.
“Yang ungkap kasus ini adalah tim saya,” cuit Novel dalam akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Selasa (5/10/2021).
Novel tidak memerinci nama-nama orang yang diduganya membantu Robin. Namun, dia yakin orang-orang itu terafiliasi dengan Azis Syamsuddin. Nama-nama itu sudah dilaporkan Novel ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
“Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tetapi tidak jalan,” kata Novel.
-
Regional4 jam ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Megapolitan5 jam ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Nasional5 jam ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional4 jam ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Internasional2 jam ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius