Headline
Spanduk ‘Tolak Nobar Film G30S/PKI’ Tersebar di Jakpus, Propaganda Siapa?

Kronologi, Jakarta — Sejumlah spanduk berisi penolakan nonton bareng film pengkhianatan G30S/PKI bermunculan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Saat ini, spanduk-spanduk itu sudah dicopot.
Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga menjelaskan setidaknya ada ada 10 spanduk yang ditemukan dan tersebar di lima wilayah kelurahan.
“Ada 10 di 5 kelurahan ada semua,” kata Darwis kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Darwis menerangkan sebanyak 2 spanduk telah dicopot oleh Satpol PP. Sedangkan sisanya sudah diturunkan oleh orang lain.
“Harusnya kan 8 nih, satu lagi kita cari-cari rupanya sudah ada yang ngambil,” ujarnya.
Lantas siapa yang memasang spanduk tersebut?
Darwis mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa yang memasang spanduk bernada propaganda itu.
Yang jelas, dia menyebut pemasangan spanduk di kawasan Sawah Besar itu berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Sesuai ketertiban umum saja,” imbuhnya.
“Kami lihat ini sudah nggak benar. Paling kan kalo (ada) coret-coretan lagi kalau semakin merajalela ya kita turunin saja,” sambungnya.
Sebelumnya, geger spanduk yang mengatasnamakan warga Sawah Besar bertuliskan penolakan menonton film G30S/PKI. Spanduk itu terbentang di beberapa titik di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tampak spanduk-spanduk itu bertulisan ‘Warga Kel Karanganyar Tolak Nobar Film G30S/PKI, ‘Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga Mangga Dua Selt, ‘Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga PS.BARU’.
Satpol PP awalnya menerima laporan soal pemasangan spanduk itu dari warga. Satpol PP pun menertibkan spanduk itu.
“Kemarin itu tidak ada, pas tadi malam (Selasa) saat patroli prokes pada lapor (ada spanduk),” kata Kasatpol PP Kecamatan Sawah Besar Darwis Silitonga saat dihubungi, pada Rabu (29/9/2021).
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional7 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional7 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Nasional7 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional5 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Megapolitan4 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional6 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan