Selasa, Agustus 16, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno

Passion Bisa Bikin Usaha Jadi Totalitas

REDAKSI by REDAKSI
25/09/2021
in Tekno
Passion Bisa Bikin Usaha Jadi Totalitas

Photo by Headway on Unsplash


Kronologi, Jakarta – Banyak yang bilang bahwa bekerja sesuai passion atau gairah atau kesenangan akan mempermudah proses bekerja dan menentukan bagus atau tidak hasilnya. Semua orang di dunia ini pasti berharap untuk bisa bekerja sesuai dengan passion yang dimiliki.

Hal ini karena jika kita mengerjakan hal yang disukai maka bekerja terasa lebih menyenangkan dan tak terasa sedang bekerja.

Seperti yang dikatakan oleh Shella Nadia Lestari, CEO Artfashion dalam Webinar Literasi Digital wilayah Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (23/9/2021), bahwa bekerja atau berusaha sesuai passion akan jauh lebih efektif dan menyenangkan.

“Karenanya sebelum memulai usaha, carilah dulu apa yang menjadi passion kita sendiri. Hal ini bisa dicari dengan banyak cara,” ujar Shella dalam webinar yang dipandu oleh Idfi Pancani ini.

Lebih lanjut Shella mengatakan cara untuk menentukan passion kita adalah dengan mencoba beberapa hal sebelum kita bisa tahu kita passionate di situ atau tidak.

“Jadi jangan sampai kita nggak coba sama sekali, coba saja dulu output nya nanti akan kelihatan,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan untuk tidak ragu mencoba hal-hal yang baru dan menurutnya orang itu bisa punya banyak passion dalam hidupnya dan bisa berubah juga. Selain itu kita juga tidak boleh selalu mendengar apa kata orang tentang hal di diri kita, karena yang lebih mengerti diri kita adalah kita sendiri.

alterntif text

“Jangan dengarkan omongan seperti ini: Kak kamu jualan baju-baju saja, nggak usah ganti-ganti yang lain. Biasanya kan ada orang-orang yang berkomentar seperti itu. Jadi jangan dengerin orang orang yang bisa jadi toxic atau racun di hidup kita yang selalu berkomentar karena setiap orang juga bisa berubah juga passionnya,” bebernya lagi.

Shella juga mengatakan jika kita bekerja sesuai passion maka kita akan melakukannya dengan totalitas dan lebih nikmat serta tidak gampang mengeluh. Selain juga dengan passion kita akan jauh lebih menghargai hasil.

“Karena kalau kita senang terjun ke situ kita nikmati saja kita nyaman aja kalau misalnya kita juga lagi harus begadang karena ini karena kerjaan banyak, maka tidak terlalu terasa berat karena menganggapnya hobi saja atau hobi yang menghasilkan uang,” katanya.

Selain Shella juga hadir pembicara lain yang berbagi wawasan tentang literasi digital yaitu Tiara Maharani, penulis dan koresponden Indonesia untuk TTG Asia, M Syahwan Arey, Sekretaris Majelis Pembina KNPI SBT/Korda KNPI dan Sondang Pratama seorang Sutradara sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Zulhamdi
Tags: Cakap Digital
Previous Post

Ingat, Jadilah Warganet yang Bijak Berkomentar di Medsos

Next Post

Pakar Ungkap Manfaat UMKM Terjun ke Dunia Digital

Related Posts

Ingin Pasarkan Barang di Dunia Digital, Pelajari Dulu Online Marketing

Ingin Pasarkan Barang di Dunia Digital, Pelajari Dulu Online Marketing

20/11/2021
Minim Akses, Pelajar Indonesia yang Tinggal di Kawasan 3T Kesulitan Belajar Daring

Digitalisasi, Solusi Mengatasi Masalah di Daerah 3T

20/11/2021
Begini Cara Tepat Mengenalkan Teknologi Digital kepada Kelompok Orang Tua

Begini Cara Tepat Mengenalkan Teknologi Digital kepada Kelompok Orang Tua

20/11/2021
Cara Membuat Konten yang Menarik

Cara Membuat Konten yang Menarik

19/11/2021
Next Post
Pakar Ungkap Manfaat UMKM Terjun ke Dunia Digital

Pakar Ungkap Manfaat UMKM Terjun ke Dunia Digital

Orang Tua Bertanggung Jawab atas Penggunaan Digital Anak

Orang Tua Bertanggung Jawab atas Penggunaan Digital Anak

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Di Rumah Sambo di Magelang Senjata Brigadir J Sudah Dilucuti

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    486 shares
    Share 194 Tweet 122

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved