Selasa, Agustus 16, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno

Ingat, Jadilah Warganet yang Bijak Berkomentar di Medsos

REDAKSI by REDAKSI
25/09/2021
in Tekno
Ingat, Jadilah Warganet yang Bijak Berkomentar di Medsos

Photo by Austin Distel on Unsplash


Kronologi, Jakarta – Perkembangan teknologi digital di Indonesia pada kurun waktu 20 tahun terakhir telah banyak dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Beragam kemudahan yang diajarkan sangat membantu dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.

Sementara itu, hadirnya pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada semakin meningkatnya pengguna teknologi digital. Menurut B.S. Icen Jumpa, seorang Pegiat Seni dan Budaya saat menjadi nara sumber di Webinar Literasi Digital wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/9/2021), hal ini disebabkan karena kehadiran pandemi memaksa masyarakat dunia dan Indonesia mengadaptasi gaya hidup baru yang mengandalkan dukungan teknologi digital.

“Media sosial sebagai bagian dari teknologi digital, merupakan salah satu sarana digital yang paling banyak diminati oleh para netizen, baik sebagai sarana informasi maupun sebagai sarana komunikasi. Ada banyak macam media sosial yang digunakan masyarakat, seperti YouTube Facebook Instagram Twitter dan masih banyak lagi,” ujar Icen dalam webinar yang dipandu oleh Yulian Noor ini.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa baru awal tahun 2000-an setiap orang memiliki satu atau bahkan lebih media sosial yang digunakan tergantung kegemaran individu. Kehadiran media sosial sangat berpengaruh bagi masyarakat dunia memberikan manfaat secara positif dan di sisi lain berdampak negatif bagi masyarakat.

Dampak positifnya sudah banyak kita rasakan, sementara yang negatifnya pun beragam. Mulai dari gangguan kesehatan fisik dan mental, bisa terpapar konten negatif atau terpapar berita hoaks. Ditambah lagi adalah setiap orang bisa mengalami gangguan interaksi sosial di dunia nyata dan memicu penyalahgunaan media sosial.

“Yang paling sering kita lihat adalah banyaknya komentar di media sosial yang memicu pertengkaran hingga berujung masalah hukum. Karenanya, setiap pengguna medsos harus bijak di kolom komentar,” imbuhnya.

Selain konten yang diposting pada media sosial, kolom komentar merupakan bagian yang paling banyak diperhatikan oleh para netizen. Penyalahgunaan media sosial seperti ujaran kebencian dan sebagainya banyak ditemukan pada bagian kolom komentar.

alterntif text

Untuk itulah ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mengisi kolom komentar. Di antaranya membaca ataupun mendengar konten secara keseluruhan sebelum berkomentar dan menganalisis isi konten agar tidak salah paham.

Selain itu, setiap pengguna medsos haruslah berpikir dan menanyakan pada diri sendiri apakah yang kita sampaikan atau komentar kita dapat membawa manfaat. Untuk itu kita juga harus menggunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar dan menghindari penggunaan ujaran kebencian.

“Berikan komentar kepada sesuatu yang baik saja dan jangan berkomentar pada yang tidak baik, selalu upayakan untuk bijak dalam mensikapi beragam hal,” jelasnya lagi.

Itulah mengapa etika digital menjadi hal penting di medsos. Sebab etika digital dapat dimaknai sebagai tata krama dalam memanfaatkan sistem digital untuk berbagai keperluan dan kepentingan. Maka dari itu sikap dan perilaku atau tata krama yang sepantasnya berlaku di dunia nyata mestinya diterapkan juga di dunia maya agar terciptanya suatu masyarakat digital yang beretika dan berbudaya.

Selain Icen juga hadir pembicara lain yaitu Sofia Sari Dewi, Fashion Designer Content Creator, Clozette ID Ambassador, Rizky Rahmawati Pasaribu, SH, LL.M, Advokat dan Managing Partner Law Office Amali & Associates dan Fitriyani sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Editor: Zulhamdi

Tags: Cakap DigitalMedia Sosial
Previous Post

Kecam Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar, JK: Umat Islam Jangan Terprovokasi

Next Post

Passion Bisa Bikin Usaha Jadi Totalitas

Related Posts

Fenomena Politisi Eksis Bermedsos, Tidak Cukup hanya Tebar Pesona

Fenomena Politisi Eksis Bermedsos, Tidak Cukup hanya Tebar Pesona

28/04/2022
Cara Mendeteksi Ancaman Keamanan di Medsos

Pemda Pohuwato Berlakukan Pengawasan Akun Medsos bagi ASN dan PPPK, Kenapa?

27/04/2022
Penting Miliki Wawasan Kebangsaan dan Nilai Pancasila saat Bermedia Sosial

Adam Deni Jadi Tersangka Kasus ITE, Polisi Ingatkan Warga Jangan Sembarangan Gunakan Medsos

03/02/2022
Tips Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Tips Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

03/12/2021
Next Post
Passion Bisa Bikin Usaha Jadi Totalitas

Passion Bisa Bikin Usaha Jadi Totalitas

Pakar Ungkap Manfaat UMKM Terjun ke Dunia Digital

Pakar Ungkap Manfaat UMKM Terjun ke Dunia Digital

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    654 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pola Skenario Mirip Kasus Brigadir J, Pakar Pidana: KM50 Bisa Dibuka Kembali

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Di Rumah Sambo di Magelang Senjata Brigadir J Sudah Dilucuti

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved