Kronologi, Pohuwato – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor yang tidak goyah di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam peringatan Hari Tani Nasional ini dirinya meminta agar semua pihak menghargai jerih payah petani yang menjaga ketahana pangan nasional.
“Di kondisi Covid-19 saat ini sumber yang tidak goyang oleh Covid itu adalah pertanian,” katanya, Jumat (24/9/2021).
Nasir melanjutkan, salah satu upaya menghargai jerih payah petani adalah dengan mengonsumsi beras lokal bersama-sama. Dirinya pun berharap pemerintah daerah bisa menertibkan wilayah perbatasan dari serbuan beras yang datang dari luar Kabupaten Pohuwato.
“Kalau perlu ada razia pasar. Bukan kita bersikap primordialisme. Tidak. Cuma karena ini menghargai jerih payah petani lokal yang mereka bersusah payah menanam. Maka kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk kemudian mengonsumsi beras lokal pohuwato,” ujar Nasir.
Ia menilai, anjloknya beras para petani di Pohuwato diakibatkan persaingan harga antara beras lokal dengan beras dari luar wilayah tersebut.
“Sehingga, kalau yang terdistribusi dan terjual (beras) yang ada di Pohuwato, maka itu tidak ada persaingan sampai dengan anjloknya harga beras itu sendiri,” ucapnya.
DPRD Pohuwato, lanjut Nasir, juga berharap agar program-program pemerintah daerah tentang baperstok pangan bisa dilibatkan untuk membeli beras lokal dari petani.
Penulis: Hamdi
Discussion about this post