Selasa, Agustus 16, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

DPR Minta Pemerintah Jangan Anggap Enteng Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

REDAKSI by REDAKSI
23/09/2021
in Nasional
Pejabat Dapat Vaksin Dosis Ketiga, PKS: Ini Contoh Buruk

Mulyanto. (dok. PKS)


Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 di Singapura. Alasannya, jika kasus tersebut diremehkan, gelombang wabah berpotensi kembali menerjang Indonesia.

“Kalau kita tidak waspada, dikhawatirkan muncul gelombang ketiga Covid-19 menerpa negara kita,” kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (23/9/2-21). Singapura dikenal sebagai negara dengan kemampuan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi yang jauh di atas Indonesia.

Mulyanto menguraikan, “Our World In Data” edisi (22/9) melaporkan bahwa 100 persen Covid-19 di Singapura dan Indonesia adalah varian Delta. Jumlah kasus positif harian di Singapura sebesar 800-an kasus baru. Indonesia masih di angka 3.200-an kasus baru per hari.

Karena itu, bila dibandingkan secara populasi, maka kasus positif harian per satu juta penduduk Singapura sebesar 148. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia yang hanya sebesar 12 orang per satu juta penduduk.

“Kalau ditelusuri, parameter yang lemah di Singapura adalah laju reproduksi yang sebesar 1.81. Sementara Indonesia hanya sepertiganya yakni sebesar 0.6,” ucapnya.

alterntif text

Laju reproduksi ini, lanjut dia, merepresentasikan jumlah rata-rata kasus terinfeksi baru yang disebabkan oleh satu kasus infeksi individual.

Jika laju reproduksi lebih besar dari 1, maka infeksi dapat menyebar dalam populasi. Namun bila angka laju reproduksi ini lebih kecil dari 1, maka jumlah kasus yang terjadi dalam populasi yang bersangkutan secara gradual akan menurun menuju nol.

Dengan angka laju reproduksi mendekati dua, maka diperkirakan penyebaran dan peningkatan kasus baru di Singapura masih akan terjadi.

Mulyanto mengingatkan, penyebab lonjakan kasus baru di Singapura diperkirakan adalah karena longgarnya pembatasan sosial, pembukaan penutupan sekolah, kantor, wisata, dll.

Indeks komposit pembatasan sosial ini di Indonesia nilainya adalah sebesar 69 persen. Sementara singapura sangat longgar, hanya sebesar 53 persen.

“Menilik kasus Singapura ini semestinya Pemerintah tidak mengendorkan program pembatasan mobilitas masyarakat. Apalagi tingkat vaksinasi kita baru mencapai 28 persen,” kata Mulyanto.

Anggota Komisi VII DPR RI itu mengingatkan Pemerintah jangan terbuai dengan capaian sementara penurunan kasus baru. Pemerintah perlu terus meningkatkan sebaran vaksinasi dan penelusuran sebaran kasus baru.

Penulis: Tio
Tags: DPR RIFraksi PKSLonjakan Kasus Covid-19MulyantoSingapura
Previous Post

Empat Jenis Pekerjaan Baru yang Muncul karena Digitalisasi

Next Post

Keras! Hamzah Sidik Sebut Kerja OPD Hanya Habiskan Uang

Related Posts

Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

13/08/2022
DPR Siap Adakan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI secara Luring

DPR Siap Adakan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI secara Luring

12/08/2022
DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

12/08/2022
MAKI Endus Kejanggalan soal Pemenang Lelang Proyek Gorden DPR  Rp43,5 Miliar

Publik Menunggu Penuntasan Kasus Penembakan Brigadir J secara Transparan

09/08/2022
Next Post
Keras! Hamzah Sidik Sebut Kerja OPD Hanya Habiskan Uang

Keras! Hamzah Sidik Sebut Kerja OPD Hanya Habiskan Uang

Jaga Keamanannya, Data adalah Minyak Baru Ekonomi Digital

Manfaat Internet dan Cara Bijak Menggunakannya

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Di Rumah Sambo di Magelang Senjata Brigadir J Sudah Dilucuti

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved