DPRD Kabgor Tunda Paripurna Interpelasi Bupati Nelson, Ada Apa?

Kronologi, Gorontalo – DPRD Kabupaten Gorontalo menunda paripurna usul interpelasi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, keputusan itu dilakukan berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus).

“Untuk pengusul interpelasi, ya harus menahan diri. Jangan terlalu bernafsu untuk mendorong interpelasi langsung paripurna. Menunda bukan berarti kita menghilangkan,” kata Roman, saat ditemui di ruang kerjanya usai menggelar rapat Banmus, Senin (20/9/2021).

Sebelum pengambilan keputusan, kata Roman, terdapat tiga agenda yang telah disepakati untuk menjadi materi pembahasan dalam rapat Banmus. Materi pertama soal pembahasan usulan dokumen APBD Perubahan 2021, lalu APBD 2022, dan interpelasi Bupati Gorontalo.

“Terjadi perdebatan tentang mana yang harus lebih dulu dilaksanakan. Semua sepakat agenda yang pertama harus diprioritaskan adalah pembahasan anggaran perubahan 2021 menyusul sisa waktu tinggal 7 hari kerja,” jelas Roman.

“Setelah itu selesai maka dilanjutkan dengan pembahasan KUA-PPAS APBD induk 2022. Dan untuk paripurna interpelasi, Banmus sepakat untuk dilakukan penundaan,” tambah Roman.

Politikus Nasdem ini menegaskan, penundaan paripurna interpelasi Bupati Gorontalo bukan karena alasan belum memenuhi syarat, melainkan pertinbangan lain yang dianggap paling urgen di DPRD.

“Untuk syarat sudah sudah memenuhi. Hanya paripurna ditunda sebentar,” pungkas Roman.

Penulis: Even Makanoneng