Sabtu, Agustus 13, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

DPR: Apapun Caranya Pemerintah Harus Usut Penyerangan Nakes di Papua

REDAKSI by REDAKSI
20/09/2021
in Nasional
DPR Kritik Habis-habisan Pemerintah yang Buka Tempat Wisata, Tapi Mudik Dilarang

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (dok. rmol)


Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher, mempertanyakan langkah pemerintah terkait penyerangan tenaga kesehatan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, beberapa waktu lalu.

Netty mendesak Pemerintah untuk mengusut dan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas.

“Nakes dan fasilitas kesehatan merupakan wilayah sakral yang terlarang disentuh dalam konflik apapun. Mereka berada di daerah terpencil di pengunungan Papua untuk menjalankan misi kemanusiaan” Netty, Minggu (19/9/2021).

Menurut Netty, jaminan keamanan dan perlindungan terhadap nakes yang bertugas di wilayah konflik harus menjadi prioritas pemerintah. Sebab, Perlindungan dan jaminan keamanan bagi seluruh warga negara merupakan amanat konstitusi.

“Tidak hanya untuk WNI di dalam negeri, tapi bahkan juga mereka yang di luar negeri. Ini tanggung jawab negara,” katanya.

alterntif text

Apalagi, saat ini sedang berhadapan dengan Covid-19 di mana nakes merupakan garda terdepan, menurut Netty, seharusnya mereka aman dari pelbagai konflik apapun dan terlindungi jiwanya untuk tetap menjalankan misi kemanusiaan.

Jadi, kata Netty, jika tenaga dan fasilitas kesehatan telah diserang, disiksa dan dilecehkan oleh KKB, maka pemerintah harus bertindak tegas dengan mengusut tuntas para teroris pelakunya.

“Ini merupakan bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan yang tidak boleh dibiarkan, apalagi sampai berulang lagi,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah harus memberikan dukungan dan santunan memadai untuk korban dan keluarganya sebagai bentuk pertanggungjawaban.

“Pastikan korban dan keluarganya mendapatkan dukungan dan santunan memadai dari pemerintah. Mereka perlu mendapatkan perawatan psikis untuk memulihkan luka traumatis. Jangan sampai insiden ini membuat nakes menolak bertugas di wilayah terpencil dan konflik karena merasa tidak aman,” tutup Netty.

Penulis: Tio
Tags: KKB PapuaNakes DiserangNetty Prasetiyani Aher
Previous Post

Vaksin Jadi Syarat PTM Terbatas, Simak Penjelasan Wali Kota Gorontalo

Next Post

Aniaya Kace, MUI: Napoleon Ngerti Hukum, Tapi Kesabarannya Terbatas Bila Keimanannya Diganggu

Related Posts

HNW Gerah Radikalisme dan Terorisme Dikaitkan dengan Masjid dan Pesantren, KKB Kok Enggak?

HNW Gerah Radikalisme dan Terorisme Dikaitkan dengan Masjid dan Pesantren, KKB Kok Enggak?

29/01/2022
Pegawai Kemenkes Terpapar Covid-19, PKS: Instansi Pemerintah Jangan Jadi Contoh Buruk

Pemerintah Didesak Segera Investigasi Vaksinasi Kosong ke Siswa SD di Sumut

22/01/2022
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Peringatan DPR untuk Pemerintah

Jelang PTM 100 Persen, DPR Minta Penerapan Prokes di Sekolah Diawasi

03/01/2022
DPR Kritik Habis-habisan Pemerintah yang Buka Tempat Wisata, Tapi Mudik Dilarang

Peraturan PCR Berubah-ubah, DPR: Pemerintah Jangan Main-main Bikin Kebijakan!

03/11/2021
Next Post
Aniaya Kace, MUI: Napoleon Ngerti Hukum, Tapi Kesabarannya Terbatas Bila Keimanannya Diganggu

Aniaya Kace, MUI: Napoleon Ngerti Hukum, Tapi Kesabarannya Terbatas Bila Keimanannya Diganggu

PKP Sebut Pemajuan Jadwal Pemilu 2024 Rugikan Parpol Non-Parlemen

PKP Sebut Pemajuan Jadwal Pemilu 2024 Rugikan Parpol Non-Parlemen

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Pengacara: Ferdy Sambo Marah karena Brigadir J Bocorkan Kasus Perzinaan ke Istri

    Pengacara: Ferdy Sambo Marah karena Brigadir J Bocorkan Kasus Perzinaan ke Istri

    6054 shares
    Share 2422 Tweet 1514
  • Respons Pengacara Sambo soal ‘Amplop Cokelat dari Bapak’

    214 shares
    Share 86 Tweet 54
  • Ribut Soal Gelar Adat, Bupati Nelson Minta Maaf di Paripurna, Iskandar Diam

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Pakar Prediksi Nasdem-PKS-Demokrat Akan Merapat ke KIB

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Kisruh Usulan Gelar Adat untuk Bupati Gorontalo, Iskandar Minta Nelson dan Syam Jawab Pernyataannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved