Regional
Pemda Bikin Festival Saat Pandemi, DPRD: Masyarakat ke Pasar Dicegat

Kronologi, Gorut – Pelaksanaan Festival Pesona Saronde (FPS) harus benar-benar jelas dan memberikan manfaat bagi masyarakat, apalagi ditengah masa pandemi saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh aleg Nasdem, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Migdad Yeser saat dimintai tanggapannya terkait dengan pelaksanaan FPS pada 18 September mendatang.
Menurut Migdad sebenarnya hal tersebut cukup dilematis dan harus mendasar. “Sehingga pemerintah daerah harus memikirkannya dengan benar-benar matang terhadap pelaksanaan yang namanya Festival Pesona Saronde tersebut” kata Migdad.
Kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu kemarin saja untuk pergi ke pasar masyarakat diperhadapkan dengan petugas yang mencegat untuk kepentingan vaksinasi. Belum lagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.
“Jangan sampai kebijakan terhadap pembatasan hanya untuk masyarakat, namun untuk pemerintah sendiri itu tidak berlaku” ungkapnya.
Tentu ini akan mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat, pasalnya untuk kegiatan masyarakat yang penting saja ada berbagai persyaratan yang diberlakukan bahkan untuk acara pernikahan saja harus dibatasi.
“Pemerintah harus dapat menjelaskan esensi sebenarnya dari pelaksanaan kegiatan tersebut, dampak positif bagi daerah yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut juga harus jelas dan terukur” tegasnya.
Disisi lain kata Migdad, pemerintah saat ini masih kekurangan anggaran untuk kebutuhan penanganan covid, sementara kegiatan yang dilaksanakan tentu memakan anggaran yang cukup besar.
“Relevansinya harus jelas, metode pelaksanaannya harus jelas. Jangan sampai justru dari kegiatan tersebut akan menimbulkan lagi klaster yang baru” pungkasnya.
Penulis: Dani Baderan
-
Regional6 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional6 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional6 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional5 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan