Kronologi, Jakarta – Ari Lasso akhirnya mengungkap penyakit yang dideritanya selama ini. Ia mengakui dirinya mengidap kanker Limfoma. Hal itu dikatakannya saat menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier.
“Iya Ded, jangan kasihanin gue, tapi jangan ketawa juga. Gue kena kanker yang sangat langka,” kata Ari di podcast Deddy Corbuzier, Rabu (8/9).
Ari lalu bercerita, bagaimana awalnya ia terdeteksi menderita penyakit ini. Awalnya ia merasa sakit di bagian perut. Saat itu, ia menonton pertandingan bulu tangkis ganda putri Indonesia.
“Gue lompat-lompat saking semangatnya, tiba-tiba perut gue kayak tertusuk, gue suruh kerokin, hilang. Tapi habis itu enggak enak,” katanya.
Sebelumnya, Ari juga pernah dilarikan ke rumah sakit saat hendak syuting video musik lagu barunya. Ari bahkan menginap di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan USG dan CT Scan.
“Gue ke rumah sakit, habis dikasih obat penghilang rasa sakit, dokter penasaran, USG deh,” lanjut Ari.
Ari ditangani oleh Rino Alvani Gani, profesor dan dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Premier Bintaro. Dokter Gani sempat menanyakan seberapa parah kondisi Ari saat terpapar Covid.
“Jadi ada sebuah infeksi besar atau cairan besar dicitrakan oleh USG di belakang lambung gue, diduga infeksi tersisa di limpa,”Ari menjelaskan hasil USGnya.
Dokter Gani akhirnya menyarankan Ari melakukan CT Scan abdomen. Hasilnya, menunjukkan ada sesuatu yang tumbuh di luar kewajaran.
“Tempatnya di limpa dan limpa bukan alat pencernaan, tapi sistem imunitas kita, makanya gue double masker,” lanjut Ari.
Pada akhirnya harus menjalani operasi besar untuk pengangkatan limpanya. Padahal awalnya Ari tidak menjalani bedah total tapi hanya laparascopy.
Usai operasi, istrinya, Vita Dessy Catur Purnama, menunjukkan limpanya yang diambil. Ia juga ditunjukkan tumor yang ukurannya dua kali lebih besar dari limpanya.
“Dan ketika diiris, gue pegang tangan bini gue, “Cancer nih, Mah”, kan khas ya kayak brokoli bentuknya. Dari bentuknya, gue langsung ganas nih kayaknya, kanker nih kayaknya,” kata Ari.
Dokter menyebutkan kanker yang diderita Ari dikategorikan ganas dan sangat langka. “Orang biasanya kena kanker limfoma, getah bening benjol-benjol, sering pingsan, anemia, darah putih sedikit, baru menimbulkan kerusakan limpa. Kalau gue kebalik, limpa dihinggapi kanker, ini case 2 di antara 4 ribu limfoma, ini kayaknya bakal dibikin jurnal,” kata Ari sembari tertawa.
Penulis: Sari
Discussion about this post