Regional
Keluh Kesah Warga Pohuwato Soal Bantuan Sosial

Kronologi, Pohuwato – Warga Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, mengaku mulai resah dengan sejumlah bantuan yang mereka nilai bermasalah.
Menurut keterangan seorang warga yang enggan disebutkan namanya, ada puluhan warga yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dari Desa (BLT Desa), kemudian masuk lagi dalam dalam daftar penerima bantuan PKH. Padahal sepengetahuannya orang dalam daftar bantuan PKH akan dikelurkan dari BLT, begitu pun sebaliknya.
“Tidak ada penggantinya. Kalau diberikan kepada orang yang memang wajib menerima, tidak ada masalah. Cuma kalau (uangnya) jatuh ke mereka (Pemerintah kelurahan) kami tidak ikhlas. Bahkan ada penerima tapi uangnya tidak dikasih,” katanya kepada Kronologi.id, Rabu (25/8/2021).
Tidak sampai di situ, para penerima BLT yang seharusnya menerima bantuan selama dua bulan, justru hanya menerima satu bulan. Itupun masih dapat potongan tanpa alasan.
“Masih dipotong sebesar Rp100 ribu. Ada juga penerima yang sudah meninggal dunia, tapi uangnya tidak diberikan kepada suaminya. Malah ada penerima yang dikelurkan dari BLT tanpa ada alasan,” ungkapnya.
“Ada juga di lingkungan Teladan, kepala lingkungan menerima BLT orang yang sudah meninggal. Katanya akan dikasih ke anaknya, tetapi sampai saat ini juga tidak ada,” bebernya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada bantuan UMKM sebesar Rp1,2 juta justru disalurkan tidak tepat sasaran.
“Banyak yang punya usaha kecil tapi tidak dapat, tapi orang yang cuma duduk-duduk di meja judi yang diberi bantuan,” kata dia.
Lebih mirisnya lagi, ada yang profesinya sopir malah menerima bantuan perahu dan mesin ketinting, sedangkan nelayan asli tidak menerima apa-apa.
“Orang yang wajib menerima bantuan tidak dikasih, orang yang tidak wajib dikasih. Bahkan orang China yang punya uang dapat bantuan. Yang janda-janda tidak dapat,” sesalnya.
Entah ke mana dirinya harus mengadu. Sebab, katanya, para pelaku seolah dilindungi oleh penguasa.
“Susah sekali mau melapor apa-apa di sini pak,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kronologi.id masih berupaya untuk menghubungi pihak terkait.
Penulis: Hamdi
-
Regional5 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional3 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional3 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline3 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan5 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar
-
Regional5 hari ago
Dianggap Langkahi Pimpinan Partai, Sekretaris DPC Gerindra Pohuwato Disorot
-
Headline6 hari ago
Surya Paloh ‘Ditegur’ Jokowi Gegara NasDem Deklarasi Anies Tanpa Komunikasi
-
Regional4 hari ago
Ali Polapa Sebut Jembatan Penghubung 15 Desa di Bongomeme Terancam Roboh