Regional
Bersama Warga, Japesda Tutup Sementara Lokasi Tangkap Gurita di Desa Uwedikan

Kronologi, Banggai – Jaring Advokasi Sumber Daya Alam (Japesda) bersama masyarakat melakukan penutupan sementara beberapa lokasi tangkap gurita di Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sabtu (21/9/2021).
Penutupan sementara merupakan bagian dari program “Mendorong Pengelolaan Perikanan (Gurita) yang Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat”.
Program yang didukung dan bekerja sama dengan Yayasan Pesisir Lestari (YPL) ini, telah berlangsung selama hampir dua tahun di Desa Uwedikan.
Direktur Jepesda, Nurain Lapolo, mengatakan, kegiatan ini sudah melalui proses yang sangat panjang, mulai dari pendataan hasil tangkapan nelayan gurita yang dilakukan rutin setiap hari, diskusi dengan nelayan, pemerintah desa, hingga data-data itu dikembalikan kepada nelayan.
“Japesda hanya memfasilitasi. Ini sudah kesepakatan nelayan. Idealnya, dari nelayan untuk nelayan,” kata Nurain.
Ia menambahkan, penutupan ini hanya bersifat sementara, yakni selama tiga bulan. Dan dari hasil kesepakatan dengan nelayan juga, jenis perikanan yang dilarang ditangkap di lokasi tutup sementara tersebut, hanya gurita, bukan semua spesis.
Acara penutupan sementara dihadiri pemerintah desa dan masyarakat Desa Uwedikan pada umumnya, tidak hanya nelayan gurita saja. Ada beberapa lokasi yang hari ini ditutup sementara, di antaranya di sekitar Pulau Balean, Putean dan Marabakun. Pemilihan lokasi ini berdasarkan data, serta partisipasi dari nelayan gurita itu sendiri.
Staf lapangan Japesda di Desa Uwedikan, Zulkifli Mangkau, mengungkapkan, para nelayan dilibatkan dalam semua proses menuju penutupan sementara. Ia mengaku senang dengan antusias nelayan Uwedikan untuk mendorong pengelolaan perikanan yang berkelanjutan ini.
“Dalam enam bulan terakhir, data kami menunjukkan bahwa hasil tangkapan nelayan itu bobotnya sebagian besar hanya 1 kilogram. Padahal bobot ini bisa lebih berat, dan menguntungkan mereka,” kata Zul.
Ia menuturkan, lokasi-lokasi yang ditentukan adalah benar-benar lokasi yang potensi guritanya sangat besar. Menurutnya, hal itu bertujuan agar bobot serta jumlah gurita makin banyak, tidak dieksploitasi secara besar-besaran karena siklus hidup gurita sangat singkat.
“Sekarang harga gurita sudah perlahan normal, 50 hingga 70 ribu per kilo. Bayangkan jika sekali turun nelayan bisa menangkap gurita dengan bobot di atas 2-3 kilo dalam jumlah yang banyak,” jelas Zul.
“Sejatinya, inilah definisi pengelolaan perikanan yang berkelanjutan itu. Ekosistem, atau sumberdaya alam terjaga, tapi masyarakat juga bisa tetap mendapatkan pendapatan,” lanjutnya.
Kegiatan itu sendiri dibuka secara simbolis oleh Kepala Desa Uwedikan, Lapulo. Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi inisiasi penutupan sementara ini.
Menurut dia, potensi perikanan di desa sangat besar, tapi memang pengelolaannya masih belum cukup baik.
“Terima kasih kepada Japesda, telah memperhatikan dan mendampingi desa selama setahun lebih ini. Untuk para nelayan, tolong patuhi kesepakatan yang telah dibuat ini. Ini untuk kebaikan kita bersama” ujar kades.
Sebelumnya juga sudah ada kelompok pengawas perikanan yang terbentuk, terdiri dari para nelayan. Mereka inilah yang akan melakukan patroli setiap hari, menjaga, dan mengawasi lokasi-lokasi penutupan sementara, sebelum akhirnya dibuka dalam tiga bulan ke depan.
“Teman-teman, kita harus sabar dan menunggu. Jangan menangkap di lokasi-lokasi ini. Kita berdoa semoga hasilnya nanti akan baik,” kata Ketua Kelompok Pengawas Perikanan, Djaenudin.
Penulis: Yakub MK
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama