Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Menko Luhut: Pemda Jangan Tutup-tutupi Data Kasus Covid 19

REDAKSI by REDAKSI
14/08/2021
in Nasional
A A
Luhut Pasang Bom Waktu

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Ist


Kronologi, Jakarta – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, meminta pemerintah daerah (Pemda) terbuka terkait data kasus Covid-19 di daerahnya masing-masing. Karena, pemerintah semakin masif melakukan upaya 3T atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan), vaksinasi, fasilitas isoter, serta pengadaan peralatan pengobatan.

Luhut bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi beberapa fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter), sentra vaksinasi di kawasan Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, Jumat kemarin.

“Saya titip kepada Pemda enggak perlu ada angka-angka yang ditutupi. Biar saja dibuka, itu masalah kita rame-rame kok. Enggak ada yang salah, yang salah kalau kita tutupi, kalau kita patuh dengan protokol itu pasti (angka kasus aktif) turun,” kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu (14/8/2021).

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menilai, pandemi Covid-19 bisa diatasi jika adanya kerja sama semua pihak, tak terkecuali Pemda dan masyarakat. Contoh, upaya pemerintah untuk mengkarantina penderita Covid-19 di fasilitas isolasi terpusat (isoter) Buleleng, Bali sehingga wilayah tersebut relatif aman.

alterntif text

“Jadi jangan khawatir mengenai angka (kasus aktif), biar saja tinggi, nanti kalau sudah kita obati pasti turun,” tuturnya.

Menurutnya, alasan perlunya penderita Covid-19 dirawat di fasilitas isoter karena untuk kasus dengan gejala sedang hingga berat bila ditangani di rumah bisa berakibat fatal.
Sedangkan, di fasilitas isoter dokter, perawat, tenaga kesehatan (nakes) lainnya hingga obat-obatan tersedia secara gratis.

Dengan adanya fasilitas isoter orang yang terpapar Covid-19 bisa sedini mungkin ditangani, sehingga tak menularkan ke keluarga lainnya yang sehat karena telah dipisahkan semetara waktu untuk pemulihan.

“Kalau di rumah kan obatnya belum tentu ada, dokter enggak ada, nakes enggak ada, pengukur saturasi oksigen tidak ada,” ujarnya.

Kendati demikian, Ia mengingatkan bahwa kebanyakan pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat hingga akhirnya meninggal ialah yang belum menerima vaksin. Sebab itu, pentingnya masyarakat menerima vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, Luhut meminta dengan sangat kepada masyarakat agar apabila telah terjangkit Covid-19 segera masuk ke fasilitas isoter.

“Jadi saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui WhatsApp, kalau saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter,” tukasnya.

Penulis: Tio
Tags: Data Covid-19Luhut Binsar Pandjaitan
alterntif text
Previous Post

Minta Kapolri Copot Kapolda Sumsel, IPW Singgung Keberanian Idham Azis

Next Post

PWNU DKI Imbau Warga Tak Takut Divaksin Covid-19

Related Posts

Rizal Ramli Sebut Luhut Biang Kudeta Konstitusi, yang Disuruh Operasi “Orang Bermasalah”

Rizal Ramli Sebut Luhut Biang Kudeta Konstitusi, yang Disuruh Operasi “Orang Bermasalah”

28/04/2022
Publik Anggap Klaim ‘Big Data’ Luhut dan Cak Imin Tipu-tipu

Publik Anggap Klaim ‘Big Data’ Luhut dan Cak Imin Tipu-tipu

14/04/2022
Rakyat Menggugat Sepak Terjang LBP (2): Manipulasi Informasi Big Data

Rakyat Menggugat Sepak Terjang LBP (2): Manipulasi Informasi Big Data

10/04/2022
Ketua DPD RI Peringatkan Luhut Setop Gulirkan Isu Tunda Pemilu: Publik Mulai Marah

Ketua DPD RI Peringatkan Luhut Setop Gulirkan Isu Tunda Pemilu: Publik Mulai Marah

04/04/2022
Next Post
PWNU DKI Imbau Warga Tak Takut Divaksin Covid-19

PWNU DKI Imbau Warga Tak Takut Divaksin Covid-19

Anies Abadikan Greysia-Apriyani Jadi Nama Gedung Olahraga dan Beri Bonus Rumah Senilai Rp3,3 M

Anies Abadikan Greysia-Apriyani Jadi Nama Gedung Olahraga dan Beri Bonus Rumah Senilai Rp3,3 M

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved