Kamis, Mei 19, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Belum Usai Delta, Kini Muncul Lagi Varian Baru ‘Covid Lambda’

REDAKSI by REDAKSI
06/08/2021
in Headline, Internasional
A A
Belum Usai Delta, Kini Muncul Lagi Varian Baru ‘Covid Lambda’

Ilustrasi virus Corona varian Covid Lambda (C37)./Ist


Kronologi, Jakarta — Belum selesai virus Corona varian Delta (B1617.2), kini muncul lagi varian baru Covid Lambda (C37) yang mulai menyita perhatian belakangan ini.

Varian Delta sejauh ini, masih jadi biang kerok lonjakan kasus COVID-19 di berbagai belahan dunia. Varian ini juga masih menjadi strain paling dominan saat ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sama dengan Delta, varian Lambda juga memiliki potensi untuk meningkatkan penularan. Varian ini pun diduga telah meningkatkan resistensi terhadap antibodi. Seperti varian Delta, Lambda sangat menular dan dianggap lebih tahan terhadap vaksin.

Jika WHO menetapkan varian Delta sebagai variant of concern (VOC), maka varian Lambda berada di bawahnya dengan klasifikasi variant of interest (VOI). Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang strain tersebut, ada beberapa karakteristik mengkhawatirkan yang terdeteksi oleh para peneliti.

alterntif text

Saat ini, varian Lambda telah menyebar terutama melalui Amerika Selatan setelah pertama kali diidentifikasi di Peru pada Agustus 2020. Secara keseluruhan, 28 negara telah mengidentifikasi varian Lambda dalam kasus COVID.

Para ilmuwan mengatakan, penyebaran varian Lambda berkaitan erat dengan salah satu varian virus paling awal yang diketahui yang dikenal sebagai Alpha.

Meski begitu, penelitian menunjukkan vaksin melindungi terhadap semua jenis virus corona, termasuk varian Delta, dan para peneliti percaya ini terjadi pada Lambda.

Namun, sampai sekarang belum ada data yang cukup mengenai seberapa efektif vaksin saat ini dalam mencegah infeksi dari Lambda.

Peneliti senior Kei Sato dari Universitas Tokyo baru-baru ini mengatakan kepada Reuters bahwa varian Lambda dapat menjadi ancaman potensial bagi manusia. Di sisi lain, WHO juga masih memantau varian lain, seperti Eta, Kappa dan Lota karena semuanya bisa berkembang menjadi ancaman.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Covid Varian LambdaPandemi COvid-19WHO
alterntif text
Previous Post

Haruskah Mengonsumsi Vitamin C dan D Rutin Selama Pandemi?

Next Post

Karutan Depok Terlibat Narkoba, Arman Depari: Kalau Tak Ditangkap, Akan Pengaruhi Pegawai Rutan Lain

Related Posts

Hari ini, Positif Covid-19 Bertambah 327 Kasus

Hari ini, Positif Covid-19 Bertambah 327 Kasus

18/05/2022
Positif Covid-19 RI Bertambah 257 Kasus

Gotong Royong Publik Kunci Keberhasilan Hadapi Pandemi

17/05/2022
Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

Update 17 Mei: Corona RI Bertambah 247, Kasus Aktif 3.898

17/05/2022
Jokowi: Silakan Lepas Masker, Kecuali Bagi Pengguna Transportasi Umum

Jokowi: Silakan Lepas Masker, Kecuali Bagi Pengguna Transportasi Umum

17/05/2022
Next Post
Karutan Depok Terlibat Narkoba, Arman Depari: Kalau Tak Ditangkap, Akan Pengaruhi Pegawai Rutan Lain

Karutan Depok Terlibat Narkoba, Arman Depari: Kalau Tak Ditangkap, Akan Pengaruhi Pegawai Rutan Lain

Pimpinan KPK Diminta Kooperatif Tindak Lanjuti LAHP Ombudsman terkait Malaadministrasi TWK

Pimpinan KPK Diminta Kooperatif Tindak Lanjuti LAHP Ombudsman terkait Malaadministrasi TWK

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved