Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno

Enam Langkah Mudah Lakukan Transaksi Digital dengan Aman

REDAKSI by REDAKSI
03/08/2021
in Tekno
Enam Langkah Mudah Lakukan Transaksi Digital dengan Aman

ilustrasi (pexels)


Kronologi, Jakarta – Hadirnya aplikasi digital mempermudah masyarakat dalam menyelesaikan transaksi secara daring. Kini hanya dengan modal smartphone, Anda bisa mengirimkan uang ke kerabat, belanja kebutuhan dapur, hingga membayar tagihan listrik tanpa perlu datang ke bank.

“Dengan beragam kemudahan saat ini, transaksi perbankan berubah dari tunai menjadi non-tunai. Di masa pandemi tentunya ini lebih baik karena mengurangi risiko infeksi virus Corona,” kata Silvia Kartika AVP Bank DBS Indonesia, dalam Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Manokwari, Papua Barat, Senin (2/8/2021).

Silvia mengatakan, setidaknya ada enam tips dan trik transaksi digital yang aman. Pertama, adalah memastikan koneksi internet yang aman. Jaringan internet yang aman membuat risiko peretasan meningkat.

Kedua, pilih marketplace dan merchant yang aman. Dengan banyaknya aplikasi belanja online saat ini, risiko penipuan yang dihadapi masyarakat berkurang.

“Sekarang sudah banyak ada Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain. Hindari transaksi di media sosial karena jika tertipu, akan sulit dikembalikan uangnya oleh bank karena transaksi dilakukan secara sadar,” ujar Silvia.

Selanjutnya, hindari transaksi yang menjanjikan keuntungan berlebihan. Jangan lupa juga membuat password yang unik dan hanya Anda yang mengetahuinya.

alterntif text

“Jangan juga oversharing. Misalnya KTP diupload, ada nama lengkap, ada NIK yang bisa disalahgunakan,” kata dia.

Terakhir, jangan pernah memberikan OTP maupun PIN kepada siapa pun. Transaksi keuangan yang aman membutuhkan kemampuan literasi digital yang baik oleh masyarakat agar tidak gampang menjadi korban kejahatan siber.

Di kesempatan yang sama, Falke Sakti, seorang bankir mengatakan semakin berkembangnya zaman membuat variasi kejahatan siber semakin banyak.

“Kalau dulu penipuan mama minta pulsa saja banyak yang kena, sekarang sudah ada lagi yang lebih berbahaya mulai dari phising, skimming, hingga hacking,” tuturnya.

Hadir juga dalam webinar kali ini Kelly Oktavian Chief Commercial Officer Riuh Renjana serta Dila Resky sebagai key opinioin leader.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (**)

Tags: Transaksi Digital
Previous Post

DPRD Minta Pemerintah Gerak Cepat setelah Puskesmas Anggrek Ditutup

Next Post

Hati-hati, Ini Tiga Modus Paling Sering Dilakukan Pelaku Phising

Related Posts

Catat! Ini Tips Aman Melakukan Transaksi Digital

Catat! Ini Tips Aman Melakukan Transaksi Digital

12/11/2021
Pakai Paylater untuk Belanja Online? Ini Lima Tips agar Tidak Jadi Utang

Pakai Paylater untuk Belanja Online? Ini Lima Tips agar Tidak Jadi Utang

11/11/2021
Penting untuk Diketahui, Ini Keuntungan dan Kerugian Transaksi Digital

Pentingnya Transaksi Digital di Era Pandemi

28/10/2021
OJK Catat 2.593 Kantor Bank Tutup Imbas Layanan Transaksi Digital

OJK Catat 2.593 Kantor Bank Tutup Imbas Layanan Transaksi Digital

26/10/2021
Next Post
Hati-hati, Ini Tiga Modus Paling Sering Dilakukan Pelaku Phising

Hati-hati, Ini Tiga Modus Paling Sering Dilakukan Pelaku Phising

Satu Negara Kena Prank Rp2 T, IPW Desak Kapolri Periksa Kapolda Sumsel

Satu Negara Kena Prank Rp2 T, IPW Desak Kapolri Periksa Kapolda Sumsel

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved