Kronologi, Gorontalo – Pembukaan sekolah di Kabupaten Gorontalo kembali yang rencananya akan dibuka pada 2 Agustus 2021 kembali ditunda. Pasalnya, Kabupaten Gorontalo hingga kini masih menerapkan PPKM level 3 seiring masih tingginya kasus Covid-19.
Sesuai aturan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri, pembelajaran tetap dilakukan secara daring bila masih menerapkan PPKM level 3.
“Pembukaan sekolah ditunda, karena kita melihat perkembangan untuk saat ini. Kalau saya, saya berkeinginan keras tapi kita menurut data,” kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Senin (2/8/2021).
“Kalau kita masuk PPKM level 2 itu boleh dibuka. Tapi kita masih level 3 belum bisa dibuka itu aturan. Nanti kita akan evaluasi terus kalau bagus kita akan buka,” lanjut Nelson.
Pihaknya, kata Nelson, akan melakukan evaluasi dan menunggu instruksi dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terkait PPKM tersebut.
“Untuk PPKM kita evaluasi dulu apakah dia naik atau turun. Kalau naik kita menunggu pak gubernur karena semuanya terkoneksi dengan gubernur. Tapi intinya kita mengendalikan,” ucap Nelson.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, mengatakan, penundaan pembukaan sekolah juga karena yang tingkat penyebaran Covid-19 semakin tinggi.
“Kita juga melihat kondisi sekarang yang laju penyebaran Covid sangat tinggi, maka kita berupaya menahan dulu sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari Forkopimda,” ungkap Zubair.
Ia menambahkan, tidak ada faktor lain yang menghambat pembukaan sekolah selain tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi. Namun saat ini pihaknya masih menyosialisasikan untuk vaksinasi kepada orang tua maupun siswa yang sudah masuk dalam kriteria.
“Kendalanya hanya itu saja. Kalau dilihat kesiapan sekolah saat ini sudah siap, mulai dari kelas, dewan guru dan lain-lain itu sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Dan saat ini kami dari Dinas Pendidikan masih menyosialisasikan vaksinasi kepada para siswa dan yang sudah bisa divaksin,” ujar Zubair.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, mengatakan, saat ini data pasien Covid-19 di Kabupaten Gorontalo mencapai 344 pasien.
“Untuk Kabupaten Gorontalo pasien paling banyak isolasi mandiri sebanyak 278. Terus di rumah sakit 61, terpusat 5. Jadi totalnya 344 pasien. Sehingga saat ini keadaan tidak memungkinkan untuk melakukan pembukaan sekolah,” kata Roni.
Penulis: Ahmad Dani
Discussion about this post