Pesan Jokowi ke Perwira TNI-Polri: Lindungi Pancasila dari Gempuran Ideologi Luar

Kronologi, Jakarta – Presiden Joko Widodo melantik 700 perwira TNI-Polri yang telah lulus dari akademi. Pelantikan dilaksanakan terbatas dan sesuai protokol kesehatan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Saat pelantikan, Jokowi berpesan agar menghentikan gesesakan antara TNI-Polri. TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI.

“TNI dan Polri harus bersinergi, harus terus berkoordinasi, harus bergotong royong untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ucap Jokowi disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).

Jokowi juga mengingatkan para perwira untuk selalu
mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Karena, di dunia kemiliteran pasti terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, dalam taktik, dalam doktrin, dan sistem persenjataan.

Begitupun dunia kepolisian yang semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Semua itu harus dihadapi dengan respons yang cepat, yang cerdas, yang tepat, yang profesional, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tuturnya.

Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) perwira harus terus ditingkatkan. Harapannya agar bisa membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat. Tak lupa pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Tanggung jawab Saudara-saudara sangat besar. Saudara-saudara harus terus melindungi Pancasila dari gempuran gelombang ideologi dari luar. Saudara harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antaranak bangsa,” tukasnya.

Penulis: Tio