Kronologi, Jakarta — Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat dalam mengantisipasi ketersediaan pangan selama masa PPKM Darurat 3 sampai 20 Juli 2021 mendatang.
Pasalnya, sektor pangan dianggap cukup krusial yang harus diperhatikan agar pasokan atau distribusi di wilayah Jakarta tidak terganggu hingga akan berdampak juga pada lonjakan harga.
Karena itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya memberi perhatian khusus terhadap stok dan harga di pasar-pasar.
Arief menjelaskan, bahwa stok kebutuhan pangan yang berada di Pasar Induk Kramat Jati saat ini relatif aman. Selain stok barang untuk harga sejumlah kebutuhan pangan yang setiap hari dibutuhkan oleh masyarakat juga berada dalam kondisi yang normal.
“Secara garis besar saat kita melakukan pemantauan stok makan untuk suplai kebutuhan berbagai kebutuhan pangan dari daerah relatif aman, kita perhatikan ada kenaikan sedikit di cabai rawit merah karena dari sumbernya naik,” ujar Arief di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Walau begitu, menurutnya, seiring dengan pasokan barang yang masuk dari daerah penghasil barang maka harga akan kembali normal. Komoditi lainnya seperti bawang putih juga berada dalam kondisi yang aman. Termasuk berbagai kebutuhan lain yang berasa dari daerah harganya masih normal.
“Artinya walau diberlakukan PPKM Darurat tapi tidak berpengaruh kepada pasokan yang datang dari daerah, kita akan terus melakukan pemantauan agar baik stok dan harga terus berada dalam kondisi yang normal,” Katanya.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post