Kronologi, Jakarta — Kelakuan dari seorang komisaris perusahaan pelat merah bikin geger netizen sejak kemarin. Dalam tangkapan layar sejumlah netizen, akun Twitter dengan nama @kemalarsjad menyatakan akan meludahi Anies jika bertemu.
Postingan itu sendiri kini sudah dihapus. Meski begitu, masih ada jejak digital yang disebar oleh beberapa netizen yang telah melihat cuitan Komisaris BUMN tersebut.
Awal mulanya, akun tersebut me-retweet sebuah pemberitaan bahwa Anies menyebut RS DKI mampu menampung pasien COVID-19. Namun, akun @kemalarsjad membalas dengan kata-kata yang kurang mengenakkan.
“Halah..Bang*a* bener lah nih orang. Kalo ketemu gw luda*in mukanya..!!!,” cuit akun tersebut dalam tangkapan layar netizen yang dilihat Senin (28/6/2021).
Tak berselang lama, cuitan yang diduga menghina Anies Baswedan tersebut pun hilang di akun @kemalarsjad. Disusul dengan sebuah postingan baru berupa permohonan maaf.
“Terima kasih teman2 yg baik yg sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat2 saja,” cuitnya.
Sekedar diketahui, Kemal Arsjad saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Askrindo. Ia ditetapkan sebagai komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021, tanggal 18 Januari 2021.
Profil Kemal Arsjad
Mengutip situs web resmi Askrindo, Kemal ditetapkan sebagai Komisaris Askrindo berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021 sejak 18 Januari 2021 lalu.
Sebelum menjadi komisaris BUMN, ia berprofesi sebagai produser film. Melansir Indonesianfilmcenter.com, Kemal sempat menjadi produser eksekutif dan produser film di SBO Films.
Adapun deretan film yang pernah diproduserinya adalah Pasukan Kapiten (2012), Langit ke 7 (2012), 5 Elang (2011), Sang Penari (2011), Garuda di Dadaku (2011), Kebun Binatang (2011), dan Babi Buta yang Ingin Terbang (2008).
Sedangkan, dari akun Linkedin Kemal tercatat pengalaman di berbagai perusahaan. Ia sempat berkarier di PT Elnusa pada 2001-2003 sebagai Business Development. Kemudian, pada 2009-2014 ia menjabat sebagai CEO dari Better-B, perusahaan pembuat aplikasi telepon seluler BlackBerry.
Lalu, ia bekerja sebagai produser selama 1 tahun 7 bulan di Reload Pictures pada 2012-2014. Kemal juga pernah bekerja sebagai Managing Director di PT Lynxfilms selama 9 tahun pada 2005-2014.
Setelah itu, ia juga menyatakan pernah mengemban tugas di Linikidi.id, PT Pulau Pulau Media, BIDP Bali Diving, Scuba Sraya Resort, KreatiFund, dan Flash Hub Event.
Kemal mengenyam pendidikannya di SMP 56 Jakarta dan Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Marketing dan Finance pada 1994-2001.
Ia kemudian menjabat di Askrindo mendampingi Heru Kreshna Reza sebagai Komisaris Independen perseroan. Saat ini, Askrindo dikepalai oleh Priyastomo selaku Direktur Utama dan Widodo Ekatjahjana selaku Komisaris Utama.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post