Bisnis
Hindari Kerugian, Masyarakat Harus Jeli Memilih Investasi Online

Kronologi, Jakarta – Hadirnya internet memudahkan masyarakat untuk berinvestasi. Lewat smartphone, mereka hanya perlu memilih investasi online yang tepat.
Untuk memilihnya tentu diperlukan ilmu yang cukup. Jika tidak, masyarakat bisa terjerumus dalam investasi bodong yang merugikan.
Andhika Wijaya Kurniawan, selaku Digital Business Coach, membagikan tips dan trik agar masyarakat bisa jeli memilih investasi online. Hal tersebut dia bagikan dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Jembrana, Bali, Selasa (15/6/2021).
Salah satu yang patut diperhatikan masyarakat adalah keuntungan dari investasi tersebut. Biasanya, kata Andhika, investasi yang aman memberikan keuntungan wajar bagi para investornya.
“Hati-hati dengan skema ponzi berbasis money game. Cara mengetahui investasi tepat dan benar, teman-teman harus tahu keuntungan yang wajar dari sebuah investasi. Jangan asal investasi saja,” kata Andhika.
“Misalkan keuntungan 10 hingga 20 persen masih masuk akal. Teman-teman harus hati-hati dengan penawaran keuntungan yang hiperbola (berlebihan)” ujarnya menambahkan.
Satu faktor lain yang tidak kalah penting adalah legalitas perusahaan. Menurut Andhika, ada trik sederhana yang bisa dipakai para investor untuk mengetahui hal tersebut.
“Teman-teman tinggal mengetik di google nama perusahaannya lalu ditambahkan kata OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Atau kalau masih ragu-ragu email atau telpon saja OJK. Mereka akan balas,” ujarnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali Rabu (9/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Andhika Wijaya Kurniawan (Indonesia #1 Digital Business Coach), Didiet Maulana (Educator Wirausaha), I Putu Agus Wastika M. Kom (Dosen Tenaga Ahli Bupati Jembarana Bidang IT dan Komunikasi Publik), Made Gede Budiarta, SSTP, M.SI (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana), Iksan Colly (Key Opinion Leader), dan Yulian Noor (Moderator).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Editor : Zulhamdi
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama