Selasa, Agustus 16, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Corona di Jabodetabek Meningkat, Penumpang KRL Akan Dites Acak

REDAKSI by REDAKSI
19/06/2021
in Megapolitan
Corona di Jabodetabek Meningkat, Penumpang KRL Akan Dites Acak

Penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Bogor. Tim gugus tugas Covid-19 akan melakukan rapid test dan tes usap acak pada penumpang KRL untuk memetakan sebaran Covid-19./Ist


Kronologi, Jakarta — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT KAI melakukan tes acak (random test) kepada penumpang KRL Jabodetabek di sejumlah stasiun utama. Dia menginstruksikan hal tersebut karena kasus COVID-19 terus meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Budi mengatakan, KRL menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat sehingga perlu perhatian khusus demi menekan penyebaran COVID-19.

“Saya mendapat laporan, bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL per harinya cenderung meningkat, yaitu sekitar 400-500 ribu penumpang per hari. Walaupun di masa normal bisa di atas satu juta penumpang, tetapi ini harus kita sikapi mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19,” kata Budi dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (19/6/2021).

“Oleh karenanya kami tugaskan kepada PT KAI untuk melakukan random check di stasiun utama seperti di Gambir, Senen, Manggarai, dan stasiun utama lainnya di lintas Bekasi, Bogor, dan Tangerang,” sambungnya.

Tes acak menurutnya perlu dilakukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus COVID-19. Masyarakat diharapkan tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak.

“Kami mengimbau kepada masyarakat kalau kondisi tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak perlu,” ujarnya.

alterntif text

Budi menjelaskan bahwa Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan bus-bus di sejumlah titik stasiun sebagai alternatif angkutan agar penumpang kereta tidak berdesakan.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan siap untuk melaksanakan random tes di beberapa stasiun utama.

Dia mengatakan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada penumpang KRL, mulai dari mewajibkan penumpang memakai masker, mencuci tangan, memberi tanda tempat duduk dan tempat berdiri agar penumpang dapat menjaga jarak dan membatasi kapasitas penumpang hanya 74 penumpang di setiap gerbong kereta.

Pada kunjungannya ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat/Perguruan Tinggi Transportasi Darat Indonesia (STTD-PTDI) di Bekasi, Budi mengatakan akan menjadikan gedung asrama sekolah sebagai tempat isolasi mandiri para pegawai Kemenhub yang terpapar COVID-19.

“Kalau ada masyarakat sekitar yang terpapar COVID-19 juga bisa dibawa ke sini,” sebutnya.

Dia menjelaskan upaya tersebut dilakukan untuk membantu memfasilitasi penderita COVID-19 di tengah tingginya tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi COVID-19. Gedung asrama STTD-PTDI memiliki 4 lantai yang dapat menampung 188 orang.

“Di tempat ini akan diberikan pelayanan yang baik dan akan disediakan dokter untuk merawat jika ada kondisi pasien yang memburuk,” tambahnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Corona Covid-19JabodetabekKemenhub RIKRL Commuter Line
Previous Post

Skor Indeks Daerah Kabgor Kurang Inovatif, Roman: Saya Merasa Sedih

Next Post

Buntut 'Hinaan' Jaksa, Habib Rizieq Mengaku Tak Bisa Bendung Jika 7 Juta Pendukungnya Kepung PN Jaktim

Related Posts

Cak Imin Dilaporkan ke MKD DPR terkait Panja Vaksin Covid-19

Cak Imin Dilaporkan ke MKD DPR terkait Panja Vaksin Covid-19

04/07/2022
Kritik Rute Baru KRL Transit Manggarai: Pakar: Tambah Derita Difabel!

Kritik Rute Baru KRL Transit Manggarai: Pakar: Tambah Derita Difabel!

08/06/2022
Eskalator Stasiun Manggarai Rusak, Penumpang KRL Membeludak

Eskalator Stasiun Manggarai Rusak, Penumpang KRL Membeludak

30/05/2022
Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

Positif Covid-19 RI Bertambah 263, Kasus Aktif 3.718

21/05/2022
Next Post
Buntut ‘Hinaan’ Jaksa, Habib Rizieq Mengaku Tak Bisa Bendung Jika 7 Juta Pendukungnya Kepung PN Jaktim

Buntut 'Hinaan' Jaksa, Habib Rizieq Mengaku Tak Bisa Bendung Jika 7 Juta Pendukungnya Kepung PN Jaktim

Keterisian BOR RS Darurat Wisma Atlet Capai 81,55%

Keterisian BOR RS Darurat Wisma Atlet Capai 81,55%

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Di Rumah Sambo di Magelang Senjata Brigadir J Sudah Dilucuti

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Pola Skenario Mirip Kasus Brigadir J, Pakar Pidana: KM50 Bisa Dibuka Kembali

    68 shares
    Share 27 Tweet 17

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved