Sindir Pemerintah, Eman Mangopa Sebut Perencanaan Jangan Hanya di Atas Kertas

Kronologi, Gorontalo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa, meminta komitmen pemerintah dalam membangun daerah.

Masalahnya, pendapatan asli daerah beberapa tahun belangkang ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pemerintah sebelum-sebelumnya.

“Kenaikan pendapatan asli daerah hanya berkisar 0,5 persen. Angka ini masih sangat kecil dengan hasil pemerintah sebelum-sebelumnya yang hasilnya mencapai 1,2 persen,” kata Eman dalam rapat pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD  tahun 2021-2026, Selasa (15/6/2021).

Lantas Eman menyinggung keseriusan pemerintah menjalankan program pembangunan yang dinilai belum maksimal meski diperkuat perencanaan yang matang.

“Bukan hanya perencanaan di atas kertas lalu tidak terealisasi. Jangan pandemi Covid-19 saat ini menjadi alasan. Ingat realisasi program dalam RPJMD lima tahun sebelumnya tidak maksimal, padahal telah tersusun melalui perencanaan yang matang,” lanjut Eman.” sindir Eman.

Tak cuma itu, Eman turut menyinggung tiga kegiatan prioritas pemerintah bersumber dari Rp 492 Milyar dan PEN yang lebih cenderung pada pembangunan infrastruktur.

“Waktu saya lihat, rincian program kegiatan untuk dana PEN rata-rata lebih cenderung ke infrastruktur, sangat kecil menyentuh pembangunan sumber daya manusia dan faktor ekonomi,” cetus Eman.

Dirinya khawatir penggunaan dana PEN untuk pembangunan daerah di tahun 2021 akan berimbas pada pengelolaan kas keuangan daerah ke depan.

“Memang tahun ini kita akan nikmati pembangunan yang luar biasa, hanya saja kekhawatiran kami delapan tahun mendatang, pendapatan daerah mengalami penurunan. Sementara beban yang harus ditanggung daerah adalah melunasi hutang pinjaman dana PEN,” ujar Eman.

“Apa yang saya sampaikan ini bukan untuk mencari panggung agar mendapatkan sesuatu. Saya hanya khawatir akan kondisi daerah ke depan,” tutup Eman.

Penulis: Even Makanoneng
Editor : Atho