Headline
Sembako Dikenai Pajak, Said Didu: Bagi Pendukung Pemerintah, Sekarang Rasakan Dampaknya

Kronologi, Jakarta – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menduga, penyebab akan dikenakannya pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk bahan pokok atau sembako, karena pemerintah harus membayar utang yang semakin membengkak.
“Karena harus bayar utang maka pemerintah akan menaikkan pajak, termasuk pajak sembako, pajak ‘knalpot’ mobil, motor dan lain-lain,” tulis Said Didu lewat akun twitternya @msaid_didu, Kamis (10/6/2021).
Said Didu lantas menyindir pihak-pihak yang selama ini mendukung pemerintah. Kini saatnya mereka merasakan penambahan utang, dan merasakan dampaknya bila sembako dikenakan pajak.
Termasuk pihak yang selama ini tak mendukung pun juga akan merasakan dampak dari pajak tersebut.
“Bagi yang selama ini mendukung pemerintah terus menambah utang – klean akan merasakan, tapi yang tidak mendukung juga akan merasakan kenaikan harga karena pajak tersebut,” sindirnya.
Penulis: Tio
-
Regional7 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional7 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Megapolitan4 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional6 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan
-
Megapolitan6 hari ago
Pj Heru Tak Ikut Campur soal Seleksi Calon Sekda DKI