Connect with us

Regional

Diduga Langgar Kode Etik, Eks Wali Kota Gorontalo Adukan Oknum Jaksa ke Jamwas

Published

on

Diduga Langgar Kode Etik, Eks Wali Kota Gorontalo Adukan Oknum Jaksa ke Jamwas 31

Kronologi, Gorontalo – Mantan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi Gorontalo pada Selasa (8/6/2021).

Kehadiran Adhan di gedung Adhyaksa ini terkait dengan aduannya ke Kejati Gorontalo dan Jamwas Kejagung soal dugaan pelanggaran etik salah seorang oknum jaksa berinisial HMP.

Menurut pengakuan Adhan kepada sejumlah wartawan, ia mengadukan oknum jaksa tersebut karena kecurigaannya yang bersangkutan memiliki hubungan khusus dengan salah satu kepala daerah di Gorontalo.

Di mana ia sendiri (Adhan) menyaksikan oknum jaksa yang disebut sebagai koordinator tim jaksa penyidik di Kejati Gorontalo kedapatan menjemput Wali Kota Gorontalo Marten Taha di Bandara Djalaluddin Gorontalo.

“Ini saya lihat langsung. Bukan hanya cerita orang. Waktu itu begitu turun Wali Kota Gorontalo (dari pesawat) dia (jaksa) langsung jemput,” ungkap Adhan kepada wartawan, Rabu (9/6/2021).

Meski demikian, Adhan mengaku tidak mengetahui pasti terkait urusan oknum jaksa yang disebutnya sebagai koordinator penyidik Kejati Gorontalo tersebut dengan Wali Kota Marten. Namun, menurutnya, kejadian tersebut sangat janggal dari sisi etika bagi seorang jaksa.

“Itulah kenapa saya layangkan surat ke Kejaksaan Tinggi tembusan Kejaksaan Agung,” kata Adhan.

Ia melanjutkan, sudah ada tanggapan dari Jamwas Kejagung terkait aduannya itu.

“Nah turunlah surat dari Jamwas untuk diperiksa. Saya pun diperiksa,” jelasnya.

Pembina Yayasan Pembela Hak Rakyat (Yaphara) ini menilai, apa yang dilakukan oleh oknum jaksa itu melanggar etika hukum.

“Saya tidak tahu apa materi pembicaraan mereka, tetapi ini secara etika melanggar. Karena yang bersangkutan koordinator di Aspidsus Kejaksaan Tinggi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Gorontalo Mohammad Kasad membenarkan terkait pemeriksaan Adhan Dambea tersebut.

Menurut Kasad saat ini aduan Adhan terkait dugaan pelanggaran kode etik oknum jaksa tersebut masih dalam proses klarifikasi.

“Pak Adhan sendiri tidak menyebutkan ada hubungan atau tidak, dia hanya menduga jangan sampai hal tersebut melanggar aturan, sehingga dilaporkan, namun ini harus ada bukti-bukti kuat agar tidak hanya sekedar menuduh-nuduh orang,” ujarnya.

Namun Kasad menegaskan bahwa bagi seorang jaksa wajib menjaga nama baik institusi dan menghindari hal-hal yang dapat mengundang opini negatif di mata publik.

“Selama pakai pakaian dinas berarti kita sedang dinas dan itu kami larang keras, tapi ketika kita melepas baju bukan berarti tidak dilarang tetapi tetap diingatkan bahwa melekat kejaksaan itu didiri anda, etika seorang jaksa tentu saja ada dalam peraturan kejaksaan agung,” tukas Kasad.

Penulis: Lis Purnama
Editor : Zulhamdi 
Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal2 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal4 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler