Kronologi, Pohuwato – Bantuan alat tanam jagung melalui APBN 2017 dari pemerintah pusat di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo terbengkalai dan menumpuk di kantor Dinas Pertanian setempat.
Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Pohuwato, Ikbar A.T Salam, sejak dirinya menjabat memang bantuan tersebut sudah ada di kantornya.
“Begini, kita sudah tawarkan (di) semua BPP, kelompok, tapi ada yang enggan (menerima) karena alat itu harus menggunakan bantuan traktor roda empat atau jonder. Jadi itu yang menjadi hambatan,” kata Ikbar didampingi salah satu kepala bidang, Faruk, Senin (31/5/2021).

Ikbar menjelaskan, alat tanam jagung itu sudah disimulasi dan dilatih oleh penyuluh. Namun, masyarakat tetap enggan menerima karena persoalan teknis.
“Sehingga mereka (masyarakat) lebih memilih menanam pakai yang manual ketimbang menggunakan alat itu,” ucapnya.
Ikbar melanjutkan, alat yang berjumlah 16 di belakang kantornya tersebut juga hanya digunakan untuk lahan yang datar dan bersih.
“Kalau ada tanaman lain atau kah kelapa, agak susah,” ucap dia.
Karena alat tersebut telah menjadi aset Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, kata Ikbar, maka diserahkan saja ke Brigade yang memiliki traktor atau jonder. “Brigade pun enggan menjenguk,” lanjut dia.
Ikbar pun berharap kepada masyarakat atau kelompok tani yang menggunakan traktor roda empat atau jonder bisa memanfaatkan bantuan alat tersebut.
“Sebenarnya, sudah berapa kelompok yang kita tawarkan tapi mereka tidak mau. Mereka lebih memilih alat tanam yang manual,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi Editor : Zulham
Discussion about this post