Connect with us

Headline

PDIP Ogah Koalisi dengan PKS-Demokrat, Pengamat: Di Pilkada Kok Kerjasama?

Published

on

PDIP Ogah Koalisi dengan PKS-Demokrat, Pengamat: Di Pilkada Kok Kerjasama? 31

Kronologi, Jakarta – Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa tidak mungkin ada koalisi dengan PKS dan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024, tidak sepenuhnya menjelaskan hubungan ideologis dan DNA dari ketiga partai politik tersebut.

Menurut Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, perbedaan ideologis dan DNA ketika partai politik ini tidak ditemukan di dalam pelaksanaan Pilkada.

“Di beberapa daerah, koalisi PDI Perjuangan dengan PKS atau koalisi PDIP Perjuangan dengan partai Demokrat berlangsung dengan mulus. Hampir tidak ada perdebatan tentang ideologi maupun DNA antar partai politik,” kata Ray di Jakarta, Minggu (30/5/2021).

Ray menganggap, koalisi di antara mereka direkatkan oleh kepentingan bersama. Dalam hal ini kepentingan politik pragmatis. Meski tidak ada hubungan biologis atau hubungan DNA tapi mereka bisa bertemu.

Setidaknya, tutur Ray, koalisi PDIP dan PKS ada di propinsi Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Sementara koalisi PDIP dengan partai Demokrat ada di daerah Dharmasaraya, Tidore, Rejang Lebong, Bandar Lampung, Mamuju, Tidore.

“Memang jika kita perhatikan koalisi PDIP dengan PKS banyak berlangsung di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sementara koalisi PDIP dengan Demokrat umumnya berlangsung di tingkat kabupaten/kota,” ungkapnya.

Bagi Ray, tidak jelas perbedaan antara kerjasama di tingkat provinsi dengan kerjasama di tingkat kabupaten/kota. Namun, jika melihat hubungan PDIP dengan PKS dan hubungan PDIP dengan Demokrat, maka klaim bahwa ada perbedaan DNA dan ideologi antar ketiga partai di atas, tidak ditemukan di tingkat Propinsi maupun kabupaten/kota.

“Artinya bisa dimaknai bahwa pernyataan Pak Hasto hanyalah sekedar trik politik biasa. Yang boleh jadi memang merupakan sikap PDIP untuk pilpres 2004 yang akan datang, tetapi sebenarnya tidak menunjukkan posisi ideologis dari PDIP,” bebernya.

Sebab jika ada perbedaan ideologis antara PDIP dengan PKS ataupun perbedaan DNA dengan Demokrat, semestinya kerjasama dalam bentuk koalisi pun tidak terjadi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Ray melanjutkan, jika ditemukan irisan politik dan kepentingan yang sama, ketiga partai itu tidak akan malu untuk menjalin kerjasama dalam bentuk koalisi di Pilpres 2024 datang.

“Kita tahu betul bahwa di Indonesia, tidak ada partai politik yang itu idiologis sangat sebaliknya kita akan menemukan nyak partai politik yang pragmatis sangat,” pungkasnya.

Penulis: Tio
Advertisement

Trending

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 46 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 47
Kriminal2 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 48 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 49
Kriminal4 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 50 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 51
Kriminal4 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 52 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 53
Kriminal4 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 54 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 55
Kriminal4 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 56 Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya 57
Kriminal5 bulan ago

Polda Gorontalo Tangani Enam Kasus Besar Batu Hitam, Ini Daftarnya

Kronologi, Gorontalo – Sepanjang periode 2021-2022, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah menangani enam kasus besar penambangan dan pengangkutan material batu...

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 58 Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib 59
Kriminal5 bulan ago

Tumpukan Ribuan Karung yang Diduga Batu Hitam di Bone Bolango Raib

Kronologi, Bone Bolango – Ribuan karung yang menumpuk di pinggir jalan dan terpasang garis polisi di Desa Buludawa, Kecamatan Suwawa,...

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 60 Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo 61
Kriminal5 bulan ago

Dor! Oknum Polisi Tembak Karyawan Perusahaan Leasing di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Seorang karyawan perusahaan leasing di Kota Gorontalo menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota...

Facebook

Advertisement

Terpopuler