Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengerahkan 1674 personel untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan penjagaan perbatasan wilayah Provinsi Gorontalo.
Menurut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, 1674 personel tersebut dilibatkan dalam pengamanan daerah dan di empat titik perbatasan untuk jalur darat yang masuk ke Provinsi Gorontalo.
“Kita libatkan 1674 personel kepolisian. Belum dari TNI, Satpol PP, dan perhubungan. Mereka akan terbagi untuk pengamanan di dalam dan untuk perbatasan kita di empat titik,” kata Rusli usai gelar apel pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) Otanaha, Rabu (5/5/2021).
Rusli mengungkapkan, untuk jalur darat dan laut sudah tidak ada lagi aktivitas keluar masuk pada Rabu (5/5/2021). Menurutnya, jika ada yang memaksa maka harus mengikuti swab antigen.
Kemudian jalur udara lanjut dia, hanya akan dipergunakan untuk keperluan pengantaran logistik.
“Untuk sisi darat dan laut terakhir hari ini. Untuk penerbangan hanya untuk logistik tidak untuk penumpang. Untuk antigen di pos digratiskan nanti kita periksa di sana ada tim dari Dinas Kesehatan yang akan berjaga di sana,” ungkapnya.
Rusli mengatakan, upaya ini telah menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo sehingga tidak ada warga yang akan memaksa untuk mudik dengan berbagai modus.
“Kebijakan ini karena ada arahan presiden, dalam mengambil kebijakan larangan mudik karena Covid-19 di televisi. Sehingga tidak ada warga yang tidak tahu. Kami tidak tahu, kami begini begitu,” ucapnya.
Penulis: Dani Editor : Zulhamdi
Discussion about this post