Headline
Sikap Tak Jelas Politik PAN Jadi Alasan Susah Masuk Kabinet Jokowi

Kronologi, Jakarta — Wacana reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin jadi perbicangan dalam beberapa hari terakhir. Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu parpol yang paling getol menyiapkan kadernya bila diminta bergabung masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menganggap kehadiran PAN tidak terlalu dibutuhkan. Pasalnya, koalisi pemerintahan Jokowi saat ini sudah gemuk dan kuat.
Pangi juga mengaku bingung dengan posisi PAN selama ini. Sebab sikap politik partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas) itu cenderung tidak jelas.
Hal tersebut, menurut Pangi, akan membuat partai koalisi pemerintah tidak akan nyaman menerima kehadiran PAN.
“Apakah PAN posisinya yang saya menzonasinya nggak tahu itu apa Partai oposisi atau koalisi. Kalau mau dibilang koalisi tapi nggak ada menterinya, ini paling menurut saya ya sudah wajar juga kalau mengatakan PAN sudah menjadi bagian dari the ruling party,” kata Pangi dalam diskusi bertajuk ‘Membaca Peta Parlemen Pascareshuffle Kabinet Jilid II’ di kompleks DPR Senayan, Jakarta (22/4/2021) kemarin.
“Tetapi presiden hari ini juga tidak terlalu penting sebenarnya untuk mengambil PAN, karena memang jumlah parpol koalisi di parlemen sudah cukup kuat,” ucapnya.
Namun demikian, ia juga melihat masih asa kemungkinan PAN akan ditarik masuk dalam bursa calon Menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II, yang tujuannya adalah untuk kepentingan hal lain.
“Tapi mungkin ada niat-niat lain untuk membangun bangsa ini butuh, membangun apa gitu,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno merespon positif soal ada kader PAN yang disebut-sebut jadi calon menteri.
“Kita sambut dengan positif,” ujar Eddy, Wartawan di Jakarta, Kamis (15/4/2021).
“Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang positif,” katanya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional7 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional7 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Megapolitan4 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional6 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan
-
Megapolitan6 hari ago
Pj Heru Tak Ikut Campur soal Seleksi Calon Sekda DKI