Waspada Dampak Siklon Tropis 94W, Pemkot Gorontalo Keluarkan Surat Edaran

Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo mulai melakukan tindakan cepat terhadap potensi terjadinya siklon tropis 94w, yang diprediksi berdampak pada cuaca di Provinsi Gorontalo. Hal tersebut juga telah mendapatkan peringatan dini dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) terhadap dampak pergeseran siklon tropis 94w yang dipantau BMKG akan menimbulkan beberapa bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, badai, dan bencana lainnya.

Pemerintah Kota Gorontalo bersama jajaran TNI/Polri membentuk posko terpadu siaga bencana yang berada di depan rumah jabatan Gubernur Gorontalo.

Surat Edaran Wali Kota Gorontalo terkait kesiapsiagaan terhadap ancaman sinklon tropis 94W. (snap)

Menurut Kepala Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Iskandar Moerad, hal tersebut merupakan salah satu bentuk kewaspadaan pemerintah terhadap fenomena alam Siklon Tropis 94w yang pada cuaca buruk hingga menimbulkan bencana, seperti tanah longsor, banjir bandang, badai, dan bencana lainnya.

“Kita juga sudah mengeluarkan edaran Wali Kota Gorontalo kepada masyarakat melalui camat dan lurah setempat menindak lanjuti  surat edaran Gubernur Gorontalo tertanggal 14 April 2021 tentang langkah-langkah antisipasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bibit Siklon Tropis 94 W,” ujar Iskandar.

Iskandar menyebut, dalam surat itu terdapat 6 poin penting yang diperlu diperhatikan dalam menghindari resiko bencana siklon tropis. Diantaranya, masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrim ketika beraktifitas di luar rumah dan senantiasa mengecek kondisi rumah/bangunan yang ditinggali untuk mencegah dampak jika terjadi angin kencang dan hujan lebat.

“Pertama, kami menghimbau untuk lebih mawas diri, karena potensi yang akibatkan cukup rawan, yaitu hujan lebat, angin kencang, longsor dan air pasang ombak. Sehingga pada point kedua,  masyarakat di himbau untuk segera mencari tempat yang aman untuk menghindari bencana,” jelas Iskandar.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, seperti Kecamatan Dumbo raya, Hulonthalangi, dan Kota Barat diminta mawas dan tetap waspada terhadap resiko tanah longsor. Demikian juga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Bone dan sungai Bolango untuk berjaga diri dari ancaman banjir bandang.

Terakhir bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan, sesegara mungkin dapat menghubungi pihak BPBD melalui telepon darurat badan penaggulangan bencana dan pemadam kebakaran di nomor 0435 – 822602 dan contact person 082259934143.

“Kami juga standby di posko terpadu siaga bencana kota Gorontalo, jika terjadi bencana silahkan datang langsung ke posko tersebut,” ucap Iskandar.

Penulis: Lis Purnama
Editor : Yakub MK