Pemkot Gorontalo Belum Pastikan Nasib Pasar Senggol saat Ramadhan

Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo belum bisa memastikan kepastian adanya pasar senggol saat ramadhan nanti.

Seperti diketahui, pasar senggol saat menjelang hari raya idulfitri sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Gorontalo.

Wali Marten Taha mengatakan pihaknya akan membahas persoalan pelaksanaan pasar senggol di Kota Gorontalo pada Senin (12/4/2021) besok.

“Kami akan rapatkan ini (Pasar Senggol) hari Senin, karena kita belum putuskan buka atau tidak,” kata Marten kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021) kemarin.

Wali Kota dari Partai Golkar ini menyadari, jika kebijakan izin pelaksanaan pasar senggol menjelang lebaran memunculkan pro dan kontra. Di sisi lain hal tersebut sudah menjadi tradisi warga Gorontalo, sementara saat ini masih dalam masa pandemi covid-19 yang tidak memungkinkan adanya kerumunan.

“Apalagi (warga) itu terpusat di satu tempat yang kemudian timbul kerumunan, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Marten.

Sehingga itu, pihaknya akan sangat hati-hati dalam mengambil kebijakan terkait izin pelaksanaan pasar senggol di Kota Gorontalo.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, terkait masalah ekonomi. Tapi kita juga tetap harus menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat,” ucap Marten

Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan Forkopimda provinsi sebelum memutuskan nasib pasar senggol di Kota Gorontalo.

“Namun, jika kemungkinan dibuka. Maka akan diberlakukan perlakuan-perlakuan khusus, mungkin pembatasan yang sangat luar biasa. Kalau dulu pedagangnya bisa sampai 400-500 orang, kali ini mungkin 20% atau 30% dari itu, tidak mungkin kita izinkan semuanya, karena akan bisa menimbulkan kerumunan yang besar” tutup Marten

Penulis: Lis Purnama
Editor : Yakub MK