Megapolitan
Adi Kurnia Minta Pemprov DKI Lakukan Langkah Preventif Agar Harga Pangan Tak Meroket

Kronologi, Jakarta — Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi, SH, MH., meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI menjaga kestabilan harga bahan pangan selama Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran.
Menurut Adi Kurnia, selain memastikan stok ketersediaan pangan aman, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama BUMD DKI terkait Perumda Pasar Jaya, Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang Jaya harus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok beragam jenis selama bulan Ramadhan.
Hal ini penting, mengingat suplai kebutuhan pokok diperkirakan akan terganggu karena masih Pandemi Covid-19.
Adi Kurnia khawatir hal tersebut akan memicu kenaikan harga di pasar, yang berujung menambah beban masyarakat Jakarta.
“Kestabilan harga pangan harus bisa tetap terjaga selama Ramadhan dan Lebaran,” kata Adi Kurnia ditemui di Sekretariat DPD Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Provinsi DKI Jakarta, di Kampung Tengah, Jakarta Timur, Jumat (9/4/2021) malam.
Dia memaparkan, sejumlah komoditas yang perlu diantisipasi kenaikan harganya, antara lain, daging sapi, daging ayam, beras, hingga cabai.
Karena itu, Adi Kurnia meminta, jajaran Pemprov DKI harus terus berkolaborasi dan bersinergi menjaga kestabilan harga pangan di Ibu Kota.
“Harus ada upaya preventif dan rencana aksi jika ada kenaikan signifikan harga komoditas,” ucap Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta itu.
“Bisa juga menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan tindakan jika ada spekulan atau penimbun yang bermain dengan memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran,” sambungnya.
Tidak kalah penting, Adi Kurnia menambahkan, bila diperlukan harus ada Operasi Pasar agar harga-harga komoditas bisa tetap stabil dan masyarakat dapat membeli kebutuhannya dengan harga terjangkau.
“Operasi Pasar ini bisa juga melibatkan Bulog hingga stakeholder lainnya,” ujarnya.
Dia juga berharap, BUMD di klaster pangan juga mengutamakan produk-produk lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta.
“Ini perlu dilakukan agar petani-petani dan peternak kita semakin sejahtera,” terang politisi berlatar belakang pengacar itu.
Adi Kurnia yang juga Ketua DPD BPPKB Banten Provinsi DKI Jakarta menambahkan, sekitar 50 persen anggotanya beraktivitas di pasar dengan menjadi pedagang.
Untuk itu, Adi Kurnia meminta anggota BPPKB Banten di DKI Jakarta untuk ikut menjaga kondusifitas selama Ramadan dan Lebaran di Jakarta.
“Kita ingin Ramadhan dan Lebaran tahun ini aman serta kondusif, termasuk di lingkungan pasar,” pesan Legislator asal Dapil V Jakarta Timur (Jaktim) itu.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional6 hari ago
Hanasi: Upaya Pemerintah Untuk Lumbung Ternak di Daerah Belum Memuaskan
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah