Megapolitan
Terungkap, Pembelian Lahan DP 0 Rupiah Ternyata Pake PMD 2018

Kronologi, Jakarta — Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengungkap hasil rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama Perumda Sarana Jaya dan pihak eksekutif, Senin (15/3/2021) kemarin.
Selain sebagai Koordinator Komisi, kehadiran Prasetio di rapat tersebut juga untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menyudutkan dan menyebut dirinya terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan lahan pada program hunian DP 0 Rupiah di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
“Di dalam rapat (kemarin), Sarana Jaya jelas menyebutkan bahwa pembelian lahan tersebut menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) anggaran tahun 2018. Eksekusi dilaksanakan tahun 2019. Bukan tahun 2021 seperti pemberitaan,” ungkap Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi, Selasa (16/3/2021).
Dikatakan politisi PDIP ini, Perumda Sarana Jaya dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) pun juga menjelaskan secara detail proses BUMD dalam melakukan pengadaan lahan.
“Sebab, program hunian DP 0 Rupiah ini merupakan penugasan yang diberikan langsung Gubernur DKI Jakarta kepada Sarana Jaya melalui Pergub Nomor 51 Tahun 2019,” jelas Pras.
Ditambahkan, bagaimana proses pengadaan pencairan penyertaan modal untuk dieksekusi Sarana Jaya pun dituangkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub).
“Sebagai Ketua Badan Anggaran, betul saya mengetahui setiap kali proses penganggaran. Tapi Gubernur DKI Jakarta lebih tahu persis bagaimana anggaran tersebut diusulkan hingga digunakan,” beber Pras.
Dan dalam Pasal 13 Pergub Nomor 51 Tahun 2019, tandas Pras, jelas menegaskan BUMD yang ditugaskan wajib melaporkan kinerja selama tiga bulan secara berkala.
“Termasuk melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan ketika terjadi potensi kerugian, jadi seharusnya Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ariza Patria tahu perkembangannya,” tutupnya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Internasional2 hari ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius