Kamis, April 15, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Usut Korupsi Lahan Pondok Ranggon, KPK Jangan Berhenti di Dirut Sarana Jaya

REDAKSI by REDAKSI
08/03/2021
in Megapolitan
Usut Korupsi Lahan Pondok Ranggon, KPK Jangan Berhenti di Dirut Sarana Jaya

Gedung KPK RI, Jakarta./Ist


Kronologi, Jakarta — Ketua Koalisi Masyarakat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR) Sugiyanto meminta KPK mengusut tuntas dugaan Korupsi pengadaan lahan di Pondok Ranggon Jakarta Timur, untuk pembangunan perumahan program DP 0 Rupiah. Dia juga meminta Komisi Antirasuah berani memeriksa semua pejabat terkait yang terlibat.

Pasalnya, KATAR mencatat dalam kasus ini terindikasi merugikan uang negara sebesar Rp 100 miliar. Ada selisih harga tanah Rp 5.200.000 per m2 dengan total pembelian Rp 217.989.200.000.

Sementara dari total 9 kasus pembelian lahan yang dilaporkan ke KPK, terindikasi merugikan keuangan negara hingga Rp 1 triliun.

Menurut pria yang akrab disapa SGY ini, untuk mengungkap kasus ini secara terang benderang, penyidik KPK harus berani memeriksa semua pejabat yang terkait. KPK, lanjutnya, tidak boleh berhenti hanya menjerat Direktur Utama (Dirut) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan.

“Karena patut diduga kasus ini tidak berdiri sendiri, dan diduga juga melibatkan pejabat dilingkungan Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.

Dengan adanya kasus ini, pria berkaca mata ini juga menilai Gubernur DKI Anies Baswedan lalai dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja anak buahnya, terlebih pengadaan lahan tersebut merupakan salah satu program unggulan saat maju di Pilkada DKI 2017.

“Kasus ini sudah mencuat sejak tahun lalu, juga sedang ditangani Bareskrim dan kini KPK. Sayangnya Anies sangat telat bersih-bersih dan telat melakukan tindakan dengan mencopot Dirut Sarana Jaya Yorry C Pinontoan. Setelah jadi tersangka baru dicopot, percuma ada tim pengawas internal harusnya hal ini sudah diantisipasi dengan membentuk tim investigasi. Untuk apa yang bersangkutan dipertahankan,” ucap SGY penasaran.

Kasus yang sedang ditangani KPK ini sendiri bermula dari pembelian lahan yang dilakukan Perumda Pembangunan Sarana Jaya kepada PT Adonara Propertindo di wilayah Pondok Ranggon dan Munjul Jakarta Timur seluas 4,2 hektar seharga 150 miliar rupiah, dengan membuat perjanjian pengikatan jual-beli (PPJB).

“Karena itu, pemeriksaan KPK kepada semua pejabat terkait penting agar kasus ini dapat tuntas sampai keakar-akarnya. Disamping hal ini juga berhubungan dengan program unggulan dalam 23 janji kampaye Anies untuk tujuan maju kotanya bahagia warganya,” pungkas SGY.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: KatarKPKPemprov DKIPerumda Pembangunan Sarana JayaSGY
alterntif text
Previous Post

Cerita Gubernur Rusli Kerap Dilaporkan LSM hingga Pernah Dipanggil Menteri PUPR

Next Post

DPRD Pohuwato Jawab Permintaan Rakyat Penambang soal Izin Beraktivitas di PETI

Related Posts

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

15/04/2021
Massa AMPB Demo di KPK Tuntut Usut Pengadaan Bus di Kemenhub

Massa AMPB Demo di KPK Tuntut Usut Pengadaan Bus di Kemenhub

12/04/2021
Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

10/04/2021
Adi Kurnia Minta Pemprov DKI Lakukan Langkah Preventif Agar Harga Pangan Tak Meroket

Adi Kurnia Minta Pemprov DKI Lakukan Langkah Preventif Agar Harga Pangan Tak Meroket

10/04/2021
Next Post
DPRD Pohuwato Jawab Permintaan Rakyat Penambang soal Izin Beraktivitas di PETI

DPRD Pohuwato Jawab Permintaan Rakyat Penambang soal Izin Beraktivitas di PETI

DPRD DKI Endus Program Rumah DP 0 Rupiah Bermasalah Sejak Awal

DPRD DKI Endus Program Rumah DP 0 Rupiah Bermasalah Sejak Awal

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Lima Fraksi DPRD Gorontalo Setuju Isi Kekosongan Wabup, Hanya Demokrat Kukuh Menolak

    Susul PKS, Fraksi Nasdem dan Demokrat Ikut Setuju Hak Angket Bupati Gorontalo

    1448 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Epidemiolog UI: Penurunan Kasus Corona di Indonesia Cuma Sementara

    1120 shares
    Share 448 Tweet 280
  • Rombak Kabinet, Relawan Jokowi Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Layak Diganti

    577 shares
    Share 231 Tweet 144
  • BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Vaksin Nusantara Alami KTD

    271 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Minta Dirujuk, Pasien Covid di Ciputat Malah Dikasih Resep Obat Seharga Rp2 Juta

    219 shares
    Share 88 Tweet 55

TERKINI

Probowo-Puan, Capres-Cawapres 2024?

Probowo-Puan, Capres-Cawapres 2024?

by REDAKSI
15/04/2021
0

4 Zodiak yang Mudah Iri Pada Teman Sendiri

4 Zodiak yang Mudah Iri Pada Teman Sendiri

by REDAKSI
15/04/2021
0

Balap Liar Usai Sahur, Tim Patroli Ilato Brimob Gorontalo Amankan Sejumlah Motor

Balap Liar Usai Sahur, Tim Patroli Ilato Brimob Gorontalo Amankan Sejumlah Motor

by REDAKSI
15/04/2021
0

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

by REDAKSI
15/04/2021
0

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

by REDAKSI
14/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved